3 Tim eSports yang Bisa Jadi Ancaman Bagi RRQ di M2 World Championship
INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 tim eSports Mobile Legends yang bisa jadi ancaman serius bagi RRQ Hoshi di ajang M2 World Championship.
Turnamen paling bergengsi tingkat dunia dalam scene Mobile Legends, M2 World Championship akhirnya telah memasuki babak play-off. Di mana dua wakil Indonesia, Alter Ego dan RRQ akan bermain di bracket yang berbeda.
RRQ akan bertanding dari upper bracket, sedangkan Alter Ego memulai pejuangannya di lower bracket. Meski berbeda bracket, kemungkinan terjadinya all Indonesia finals tetap terbuka lebar.
Sebagai informasi, ajang M1 World Championship 2019, juga terjadi all Indonesia finals di mana RRQ saat itu harus kalah dai EVOS Legends. Kini harapan seluruh warga Indonesia pun tertuju pada RRQ dan Alter Ego bisa bertemu lagi di final demi gengsi #IndoPride.
Terutama untuk RRQ yang edisi lalu terhenti di final, kini dengan skuad lebih lengkap dan kuat, sangat diharapkan bisa membawa pulang titel juara M2 World Championship ke Indonesia. Masalahnya, itu tak akan mudah, karena sudah ada 3 tim kuat yang bisa jadi ancaman bagi RRQ di M2.
Bren eSports
Melihat peforma di fase grup M2, sudah sewajarnya semua tim termasuk RRQ wajib mewaspadai juara MPL Filipina, Bren eSports. Pasalnya, Bren menampilkan peforma yang sangat luar biasa dengan mengalahkan Alter Ego dan 10s Gaming Frost dengan skor mutlak.
Padahal beberapa bulan lalu, Alter Ego berhasil membantai Bren eSports dengan skor 3-0 di babak final MPLI. Namun sepertinya Bren sudah mengetahui cara untuk mengalahkan Alter Ego, tentu ini akan menjadi alarm peringatan bagi RRQ.
Kunci permainan Bren eSports sendiri ada pada role junggler mereka yang ditempati Karltzy. Pemain ini juga tercatat merupakan ujung tombak Filipina saat juara Sea Games 2019 lalu dengan mengalahkan Indonesia di babak final.
Selain Karltzy, ada Lusty dan Pheww yang dianggap memiliki kemampuan mekanik di atas rata-rata. Sebagai contoh saat melawan Alter Ego kemarin, LeoMurphy berkali-kali di take down oleh Lusty yang bermain begitu lugas menyikat semua hero lawan yang ada di lini depan.
1. Alter Ego
Selain Bren eSports, tentu nama Alter Ego tak boleh dikesampingkan oleh RRQ di ajang M2 kali ini. Biar bagaimanapun, RRQ untuk bisa menjuarai MPL ID S6 kemarin, butuh perjuangan hingga detik-detik terakhir baru bisa menyudahi perlawanan Alter Ego.
Apalagi di MPLI kemarin, RRQ malah langsung kalah telak oleh Alter Ego yang kemudian menjadi juara. Meski tidak diperkuat Ahmad yang sempat terkena virus corona, tetapi kehadiran Celiboy sebagai jungler tetap akan menjadi ujung tombak mematikan Alter Ego.
Namun jika mau menganalisis Alter Ego secara mendalam, sesungguhnya, otak permainan mereka ada pada Udil. Roster yang sudah kenyang pengalaman menjuarai banyak turnamen Mobile Legends itu memiliki pemahaman akan strategi maupun taktis di atas rata-rata pemain Indonesia.
Bisa dikatakan saat ini, Udil merupakan salah satu player role support terbaik yang dimiliki Indonesia. Kunci permainan Alter Ego lain yang harus diwaspadai RRQ selanjutnya adalah kekompakan dan rotasi permainan satu tim yang sangat rapi dan compact.
10s Gaming Frost
Terakhir, kami melihat wakil Jepang, 10s Gaming Frost wajib diwaspadai oleh RRQ. Pasalnya, setelah selalu kalah di babak grup, 10s Gaming Frost akhirnya mulai menunjukan taringnya pada babak play-off menuju lower bracket kemarin.
Dalam laga melawan Resurgence kemarin, 10s Gaming Frost sebenarnya sempat kalah telak dan memalukan dengan skor 0-10 di game pertama. Akan tetapi adaptasi dan pergantian roster membuat 10s Gaming Frost secara ajaib memenangkan game kedua dan ketiga.
Obuyan, menjadi roster 10s Gaming Frost yang paling diwaspadai oleh RRQ karena ia adalah otak permainan dari wakil Jepang. 10s Gaming Frost memang selalu menjadi tim kejutan, di M1 lalu saja mereka nyaris melaju ke babak semifinal lower bracket.
Untungnya bagi RRQ, 10s Gaming akan langsung dihadang Alter Ego di lower bracket esok hari. Tapi andai 10s Gaming mampu mengejutkan Alter Ego, tentu ini akan menjadi alarm bahaya bagi RRQ untuk tidak meremehkan wakil Jepang yang punya meta aneh dari pada Indonesia.