Donkey Ungkap Fakta di Balik Transfer EVOS Funi ke GPX: Kayak Main Bola
INDOSPORT.COM - Founder tim eSports Geng Kapak (GPX), Yurino "Donkey" Putra, mengungkap fakta mengejutkan terkait transfer EVOS Funi dan Earl ke tim GPX.
Sebagaimana diketahui, dua pemain yang cukup legendaris di skuat EVOS Ladies Mobile Legends, Fanny "Funi" Cynthia dan Winda "Earl" Lunardi, memutuskan hengkang.
Namun, tak lama berselang, keduanya resmi mengumumkan bergabung ke tim rival, yaitu Geng Kapak (GPX), di mana tim ini juga akan tampil di pro scene Mobile Legends Ladies.
Banyak kritik berdatangan untuk Funi dan Earl, karena dianggap telah meninggalkan EVOS Lynx setelah gagal mempertahankan trofi juara Woman Star League Season 3.
Padahal, Funi dan Earl dianggap mendulang popularitas saat menjadi bagian dari EVOS Ladies, serta memiliki banyak pengikut di media sosial, termasuk saat live streaming.
Funi dan Earl memilih bungkam sejak kepindahan mereka ke GPX. Namun, mantan pemain EVOS Esports, Donkey, akhirnya buka suara terkait proses transfer kedua pemain.
Menurut Donkey, Funi sudah tidak mau lagi menjadi pemain cadangan di EVOS Lynx, dan dengan keberadaannya di skuat GPX, Funi dijanjikan akan bermain sebagai pemain inti.
“Dia (Funi) tuh sedih, dia jadi cadangan (di EVOS), sama seperti di tim sepak bola lah, siapa yang mau dijadiin cadangan gitu lho, jadi dia curhat (ke gue),” ungkap Donkey.
1. Bela Mati-matian
Di kesempatan berbeda, Donkey juga sempat melakukan live streaming dan berupaya untuk membela Funi dan Earl dari tuduhan-tuduhan yang tidak menyenangkan.
"Yang mau hujat, hujat gue. Gue satu-satunya yang layak dihujat, ya meskipun kalian nggak tahu di belakang proses itu dan bagaimana kejadiannya," ucap Yurino Donkey saat streaming.
"Tapi dengan kerendahan hati, gue yang pantas kena (hujat), sampai kapan pun gue jagain Funi. Itulah janji gue dengan orang tuanya," tandas Donkey sebagai sesama pro player eSports asal Surabaya.
Semoga Funi dan Earl dapat menunjukkan kualitas mereka bersama Geng Kapak (GPX), dan EVOS Lynx dapat mencari pengganti yang sepadan dengan duo legendaris itu.