RRQ Kenboo dan Sherlin Tsu Berbagi Pengalaman Berkarier jadi Live Streamer
INDOSPORT.COM - Dua sosok pegiat game eSports di Indonesia, RRQ Kenboo dan Sherlin Tsu berbagi pengalaman berkarir jadi seorang live streamer, Selasa (28/09/21).
RRQ Kenboo dan Sherlin Tsu berbagi kisah menarik mereka, dalam webinar rutin yang digelar UniPin Community (UNITY), lewat tajuk “Live Streamer: Hobi menjadi Profesi”.
Sebagaimana diketahui, RRQ Kenboo awalnya merupakan seorang pro player PUBG Mobile, namun kini ia memilih untuk menekuni karir sebagai full time streamer.
Sementara itu, Sherlin Tsu merupakan live streamer independen, dan kini juga masih menyandang status sebagai player Mobile Legends, influencer, serta jadi cosplayer.
Bagi Kenboo dan Sherlin Tsu, memiliki track record di bidang eSports dan industri game sangat membantu mereka ketika memulai karir menjadi seorang live streamer.
Walaupun, bukan berarti orang yang tidak memiliki latar belakang eSports tak bisa menjadi streamer. Modalnya adalah jiwa kreatif, juga didukung dengan wawasan.
Menurut pengalaman Sherlin Tsu lagi, ada berbagai tipe live streamer, mulai dari yang humoris, jago gameplay, atau yang menarik secara penampilan. Pada akhirnya, mereka semua tetap harus bisa menghibur audiens.
"Pendapatan menjadi streamer memang cukup menggiurkan. Selain itu juga fleksibel mengatur waktu kerja, itu poin plus," tutur Kenboo, eks pro player PUBGM RRQ Ryu.
1. Miliki Opsi Lain
Di sisi lain, Sherlin Tsu mewanti-wanti agar seseorang yang berminat untuk menjadi live streamer, harus memiliki back-up plan saat memutuskan untuk terjun ke bidang ini.
“Walaupun kalian streamer yang sudah sukses menghasilkan uang ratusan juta per bulan, perlu ada opsi lain seperti berbisnis, bikin produk baju dan lainnya," ujar Sherlin.
"Streamer ini industri yang masih abu-abu. Agak hati-hati juga karena bisa suatu waktu kamu naik banget dan dapat duit banyak, atau di satu waktu, sedikit," lanjut Sherlin.
"Industri ini cukup risky untuk kalian yang menggantungkan karir sepenuhnya di sini. Sediakan back-up plan
sampai industri ini matang,” tuntas pemain tim Luna Nera itu.
Masih menurut Sherlin Tsu, saat ini lebih mudah memasuki industri eSports melalui jalur sebagai live streamer, daripada harus merintis sebagai pro player terlebih dahulu.
Menurutnya, pro player merupakan area yang sangat kompetitif, sementara untuk menjadi live streamer, cukup memiliki gaya personal unik dan bisa menghibur orang.