x

Pelanggaran Kode Etik, Pemain Madura United Resmi Dicoret dari IFeLeague

Rabu, 17 November 2021 14:14 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Pemain eSports dari Madura United, Adyatma Priady alias Ady Q-wa dituding melakukan pelanggaran dan dicoret dari kompetisi eFootball IFeLeague.

Indonesian Football e-League (IFeLeague) ialah kompetisi sepak bola virtual pertama yang diikuti tim Liga 1, mempertandingkan game populer Pro Evolution Soccer (PES).

IFeLeague 1 2021 sudah memasuki pekan ketiga. Namun, ada kejadian yang menarik perhatian penggemar, yaitu dicoretnya pro player andalan Madura United, Ady Q-wa.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini pertama kali diketahui dari rilis resmi yang dikeluarkan akun media sosial @ifel.id. Konon, Ady Q-wa dianggap melakukan pelanggaran kode etik dari IFeLeague 1.

"Berdasarkan hasil investigasi pelaksana Oxtrade IFeLeague 1, telah ditemukan bukti bahwa pemain Madura United, Adyatma Priady (Ady Q-wa) melakukan pelanggaran kode etik," tertuang dalam laman resmi.

Tak main-main, Madura United yang kini bertengger di puncak klasemen IFeLeague, harus mendapat pengurangan enam poin dan terancam dikeluarkan dari kompetisi.

"Kami selaku operator kompetisi Oxtrade IFeLeague 1 memberikan sanksi berupa pengurangan enam poin bagi Madura United dan mewajibkan klub untuk melakukan pergantian pemain."

"Jika Madura United tidak melakukan pergantian pemain, maka akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dari kompetisi Oxtrade IFeLeague 1," tutupnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sekadar informasi, Ady Q-wa merupakan salah satu pemain yang difavoritkan jadi juara IFeLeague 1. Saat ini, ia membawa Madura United bertengger di puncak.

Selain itu, Ady Q-wa juga tercatat sebagai pemain yang paling produktif mencetak gol, dan sudah membukukan 27 gol. Dengan ini, ia juga menjadi top skorer di IFeLeague 1.


1. Ady Q-wa: Saya Apes!

Top Skor IfeLeague 1

Sesaat setelah rilis resmi dari IFeL diunggah ke media sosial, banyak penggemar yang bertanya-tanya, apa pelanggaran yang dilakukan Ady sehingga ia dapat sanksi.

Salah satunya, pemilik akun Instagram @manyalanews coba menghubungi Ady Q-wa, dan pemain PES asal Kalimantan itu sempat menyebutkan jika dia sedang apes.

Pro player berusia 29 tahun itu nampak sudah meminta maaf di media sosial, dan memberi dukungan untuk Madura United di sisa lanjutan kompetisi IFeLeague 1 2021.

"Saya pribadi mohon maaf atas kelasahan yang saya buat, saya akan jadikan masalah ini sebagai pembelajaran kedepannya," komentar Ady Q-wa di Instagram @ifel.id.

eSportsBerita eSportsAdhie QWaIndonesia Football e-League (IFeL)IFeLeague 1

Berita Terkini