x

3 Pro Player Indonesia Menatap Gelaran Dota 2 dengan Sistem LAN Pertama di 2022

Rabu, 2 Maret 2022 15:05 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Juni Adi
Turnamen DOTA The International 2019.

INDOSPORT.COM - Tim Dota 2 Indonesia telah tiba di Dubai untuk mengikuti turnamen Gamers Galaxy: Dota 2 Invitational Series Dubai 2022.

Kompetisi Dota 2 dengan system LAN resmi dimulai hari ini hingga 6 maret mendatang, event dengan tajuk Gamers Galaxy: Dota 2 Invitational Series Dubai 2022 diselenggarakan di Dubai.

Ranah kompetitif Dota 2 memang terhitung lama vakum dengan sistem LAN. Tentu kehadiran turnamen ini seakan menjadi kabar baik.

Setelah gelaran ESL One Stockholm Dota 2 Major 2022 juga diumumkan menggunakan sistem LAN pada Mei nanti.

Tidak main main-main para jawara DPC Winter 2021 Regional Finals, turut meramaikan event dengan prize pool 1.000.000 Dirham Uni Emirat Arab  atau sekitar 3.9 miliar Rupiah.

Regional eropa dan amerika diwakili Nigma Galaxy EU, OG, Team Spirit, Tundra, TSM.FTX, Virtus Pro, Team Secret. Sementara SEA diwakili Boom Esports, Fnatic, dan Nigma Galaxy SEA.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara tim dari Regional China dan Amerika selatan tidak ikut dalam gelaran kali ini. Beberapa player asal Indonesia sudah tiba di Dubai.

Seperti Muhammad “InYourdreaM” Rizky dan Tri “Jhocam” Kuncoro sebagai punggawa Nigma Galaxy SEA sudah tiba pada Senin (28/2/2022) selain itu, ada juga Saieful “Fbz” Ilham dari Boom Esports.

Format turnamen pada event tersebut dibagi kedalam dua grup yang terdiri dari 5 tim dan akan bersaing didalam group stage dengan system round robin dan, Best-of-One.


1. Stand-In dari Beberapa Tim

Turnamen DOTA The International 2019.

Selanjutnya 6 tim teratas dengan poin terbanyak akan langsung melaju ke babak playoff dengan system berbeda dari group stage yaitu eliminasi ganda serta Best-of-Three. 

Sementara posisi 3 dan 4 fase group akan beradu melalui Play-In, Best-of-Three. Grand Final akan berlangsung di hari terakhir 6 maret dengan format Best-of-Five.

Sebagai catatan event ini tidak mempengaruhi poin DPC tetapi cukup bergengsi mengingat tim yang terlibat merupakan tim tier 1 dari masing masing Regional dan menghadirkan hadiah yang tak main-main.

Sebelumnya player yang baru saja dikontrak Alliance, Omar “W33” Aliwi ditunjuk Nigma Galaxy SEA untuk menggantikan Vincent “AlaCrity” Hiew Teck Yoong yang tidak bisa ikut ke Dubai.

Tim OG juga menggunakan stand-in Evgenii “Chuvash” Makarov sebagai alternatif Mikhail “Misha” Agatov  yang tidak dapat bergabung.


2. Misi Sang Juara TI 10

Turnamen DOTA The International 2019.

Kabar terakhir datang dari tim jawara TI 10, Team Spirit asal Rusia yang mengganti player andalan mereka Myroslav “Mira” Kolpakov yang saat ini berada di Ukraina dan tidak dapat berpartisipasi ke Dubai ia digantikan oleh Vladimir “RodJER” Nikogosian.

Tim asal Rusia sekaligus jawara TI 10, Team Spirit, membawa misi pribadi pada turnamen kali ini yaitu akan  mendonasikan seluruh hadiah yang diterimanya pada turnamen ini untuk para korban serangan militer Rusia di Ukraina.

"Seluruh hadiah yang didapat dari gamers Galaxy: Ivitational Series Dubai 2022 akan didonasikan ke lembaga internasional Red Cross Movement," dikutip dari pernyataan Team Spirit.

eSportsDota 2

Berita Terkini