Bali jadi Tuan Rumah Kejuaraan Esports Dunia IESF, 120 Negara Bakal Ikutan
INDOSPORT.COM - Indonesia menunjuk Bali sebagai tuan rumah kejuaraan eSports level dunia, yaitu IESF World Championship di Nusa Dua, pada bulan November 2022.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan International Esports Federation (IESF) baru saja melakukan pertemuan terkait agenda IESF World Championship di Bali.
Pada konferensi pers yang digelar Jumat (11/03/22) kemarin, PBESI dan IESF sepakat bahwa persiapan sudah mulai dilakukan, agar ajang prestisius itu berjalan lancar.
Dalam konferensi pers virtual yang juga diikuti Indosport.com, PBESI dan IESF turut memberikan informasi terkini terkait agenda IESF World Championship di Nusa Dua, Bali.
Salah satunya adalah terkait tentang jumlah negara yang akan berpartisipasi, dan game eSports apa saja yang dipertandingkan.
"Saat ini sudah terdaftar 127 negara yang ikut," kata General Secretary IESF, Boban Totovski pada konferensi Jumat (11/03) lalu.
"Tapi karena ada pembatasan pandemi Covid-19, kemungkinan negara yang akan hadir kurang dari jumlah tersebut, mungkin sekitar 120 negara," tambah Totovski lagi.
Dengan jumlah negara yang berpartisipasi, Boban memprediksi akan ada sekitar 130 ribu pemain dan 150 delegasi yang akan menghadiri IESF World Championship.
Sayangnya, baik pihak PBESI maupun IESF masih belum mengungkap secara detail, apakah acara tersebut akan menggunakan sistem bubble atau terbuka untuk umum.
1. 6 Game Esports di IESF World Championship 2022
Indonesia bangga karena Bali resmi terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan eSports level dunia, yaitu IESF World Championship yang akan digelar pada bulan November 2022.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan International Esports Federation (IESF) sudah merumuskan banyak hal terkait agenda besar yang akan dihelat tahun ini.
Lebih lanjut, PBESI dan IESF juga telah merilis game eSports apa saja yang akan dipertandingkan dalam turnamen tahun ini.
Ada enam game yang dipertandingkan di IESF World Championship 2022, meliputi tiga platform yaitu PC, mobile, dan konsol.
Untuk PC, akan mempertandingkan game Counter-Strike:Global Offensive (CS:GO), lalu ada game populer lainnya, Dota 2.
Sementara itu, untuk platform konsol dan mobile, ada game Pro Evolution Soccer (PES) dan Tekken 7, kemudian ada Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari berharap dengan hadirnya kejuaraan eSports kelas dunia, juga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Kita berharap dengan mengadakan di Bali, turnamen eSports ini dapat menyumbang ke perekonomian Tanah Air dalam bentuk sport tourism," ucap Raja Sapta Oktohari.
"Tak hanya itu, turnamen IESF World Championship ini juga diharapkan dapat membawa nama Indonesia melambung ke kancah internasional," lanjut Raja Sapta lagi.
2. Indonesia Bidik 3 Gelar Juara
Dalam acara tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) juga blak-blakan mengungkap target tinggi Indonesia dalam turnamen eSports bertaraf dunia tersebut.
Disebutkan, Timnas Esports Indonesia mengincar tiga titel juara dari enam nomor game atau kategori yang dipertandingkan di kompetisi IESF World Championship 2022.