Termasuk AoV, Indonesia Batal Ikuti 4 Nomor Cabor eSports di SEA Games 2022
INDOSPORT.COM – Kabar mengejutkan datang dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang memutuskan untuk batal ikut empat nomor cabang olahraga eSports di SEA Games 2022.
Sebagaimana diketahui federasi olahraga di negara Asia Tenggara tengah disibukkan dengan persiapan pesta olahraga bertajuk SEA Games 2022 yang berlangsung pada bulan depan.
Ajang olahraga bergengsi di Asia Tenggara, SEA Games 2022 ini rencananya akan digelar di Hanoi, Vietnam 12 - 23 Mei nanti.
Salah satunya Indonesia, yang saat ini tengah menggenjot persiapan matang agar bisa tampil maksimal di hajatan olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Namun ditengahnya getol mempersiapkan pelatihan, terdapat kabar yang cukup mengejutkan dari cabang olahraga (cabor) eSports.
Pasalnya, PBESI memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan empat nomor pertandingan eSports.
Hal ini dilakukan menyusul kebijakan pemerintah untuk melakukan perampingan jumlah kontingen yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2022.
Melansir dari Antara, ada empat nomor eSports yang dibatalkan oleh PBESI di SEA Games bulan depan.
Yakni Arena of Valor (AoV), League of Legends PC, League of Legends Wild Rift Men dan League of Legends Wild Rift Women.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan perampingan jumlah kontingen yang akan diberangkatkan ke SEA Games Vietnam.
1. Adanya Perampingan Jumlah Atlet dan Cabor di SEA Games 2022
Berdasarkan informasi dari Antara, seluruh kontingen dari berbagai cabang olahraga termasuk eSport.
Cabor ini mengalami perampingan hingga 43,4 persen. Sebanyak 841 atlet dari 52 cabang dibatasi menjadi 476 atlet dari 31 cabang olahraga.
Menurut Ketua tim review PPON, Prof. Dr. Moch. Asmawi, keputusan perampingan tersebut diambil setelah melakukan pengkajian dengan berbagai alasan, termasuk tidak ada rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali dan memiliki permasalahan organisasi.
"Sehingga, pihak Kemenpora memilih melakukan efisiensi anggaran agar dapat memfokuskan diri lebih baik untuk menghadapi Asian Games 2022," ujar Asmawi.
PBESI sendiri telah melakukan seleksi nasional dan Pemusatan Pelatihan Nasional Esports tahap I yang menghasilkan 66 orang atlet terpilih dari 10 nomor pertandingan cabor esports untuk mengikuti Pelatnas Esports tahap II.
Maka pembatalan keikutsertaan empat nomor tersebut, timnas esport akan mengikuti enam nomor lainnya, yaitu PUBG Mobile tim, PUBG Mobile solo, Mobile Legends: Bang-Bang, FIFA Online 4, Crossfire dan Free Fire.
Meski begitu, PBESI cukup bersyukur, sebab esport menjadi cabang olahraga terbanyak di atas sepak bola dalam pengiriman kontingen, yaitu sebanyak 38 atlet dan 12 ofisial dari enam nomor pertandingan.
2. Daftar Pelatih eSports untuk SEA Games 2022
Sementara itu, sebelumnya sudah ada daftar pelatih Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2022, di mana ada 10 nama pelatih yang ditunjuk.
Deretan pelatih yang terpilih merupakan nama-nama beken yang tak asing, seperti James Chen, yang merupakan pelatih asing asal Singapura, serta pernah menjadi pelatih RRQ Hoshi sebelum menjadi juru taktik Team SMG di cabang Mobile Legends.
Yang tak kalah menarik ialah dua pelatih di cabang PUBG yakni Andrew "Cloveer" Harwin yang dipercaya sebagai pelatih Squad, yang merupakan nama beken di gim ternama tersebut.
Baca selengkapnya: Ada dari Singapura, Ini Daftar Pelatih Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2022