Persija Jakarta Esport Bidik Tampil di Level Dunia
INDOSPORT.COM - Persija Esport siap bersaing diajang Valorant Champion Tour (VCT): Challengers Indonesia Stage 2. Perhelatan ini dijadwalkan berlangsung pada 12–29 Mei 2022.
Persija Esport menjadi satu tim undangan bersama tiga tim kuat lainnya, Boom Esports, ONIC G dan Alter Ego. Dengan demikian, Persija Esports langsung bermain di babak penyisihan grup atau tidak melalui kualifikasi.
Tampil di event ini Persija Esport membidik level terbaik. Bahkan Persija Esport berharap bisa melaju ke level dunia.
“Sebelumnya tim Persija sudah ikut turnamen VCT stage 1 lolos ke level Asia Pasifik tapi belum bisa lolos ke level master (dunia) di Islandia," buka CEO Persija Esport Harlin Rahardjo.
"Dua tim yang wakili Asia Pasifik ada dari Singapura dan Thailand, kedua tim itu yang kalahkan Persija Esports,” tambah Harlin.
Kini Harlin berharap Persija Esport bisa meraih hasil terbaik. Dimana bisa mewakili Indonesia di level dunia.
1. Bertarung di Kompetisi Nasional
“Di bulan ini tepatnya besok 12 Mei 2022 Persija Esports kembali bertarung dan memulai perjuangan di turnamen VCT stage 2 di level nasional yang akan bersaing dengan tim-tim lainnya."
“Kami harap di stage 2 Persija Esport bisa lolos dari nasional dan mewakili Indonesia di level Asia Pasifik dan bisa dapat prestasi 2 besar sehingga bisa lolos ke level dunia, level master," harap Harlin.
"Kami harap kehadiran Persija esport di kancah esports ini apalagi didukung oleh nama besar Persija dapat menggairahkan dan berkontribusi positif pada ekosistem olahraga khususnya esport dan digital di Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Harlin turut memberikan pantun yang berharap tim Persija Esports bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
“Main Valorant hingga malam hari, gamenya seru tak terasa letih, Persija Esports siap tanding lagi, siap berjuang untuk merah putih,” pungkas Harlin.
2. Babak kualifikasi
Kualifikasi terbuka akan menyuguhkan total 128 pesaing untuk bermain di braket best-of-three dan eliminasi tunggal. Sementara 16 tim yang lolos akan melaju ke eliminasi ganda dan 4 tim yang menuju penyisihan grup akan bertemu dengan 4 tim undangan.
Babak penyisihan grup akan menggunakan sistem round-robin dimana setiap tim harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Selanjutnya 6 tim yang bertahan akan melaju ke babak knockouts dan akan bermain di braket best-of-five pada partai final.