Jatuh Cinta pada Game eSports Mobile Legends, Emak-Emak Ini Ingin Seperti Jess No Limit
INDOSPORT.COM - Game eSports bisa mengubah hidup seseorang, seperti Joan Margaret Mingkid, 'emak-emak' yang terjun ke dunia streaming seperti Jess No Limit.
Tak dapat disangkal, perkembangan game eSports di Indonesia semakin masif. Jika dulu anak-anak dilarang main oleh orang tuanya, kini 'emak-emak' pun ikut main.
Ia adalah Joan Margaret Mingkid, seorang streamer wanita yang viral karena ia jago memainkan game eSports Mobile Legends, tidak kalah dari anak muda dan pro player.
Kepada INDOSPORT, Joan mengaku kenal game Mobile Legends dari sang suami yang juga penyuka game. Usut punya usut, kedua sejoli ini juga berjodoh karena game online.
"Awal mengenal game sudah agak lupa, main mulai dari akhir 2017. Tapi sepertinya diperkenalkan sama suami. Dia duluan yang main, terus saya ikut main," tutur Joan.
Tak sekadar ikutan viral, Joan Margaret Mingkid mengaku jauh sebelum era Mobile Legends, ia sudah aktif di bermain game.
"Memang dari dulu sudah suka main game. Dari jaman MMORPG pertama di Indonesia tahun 2002an," ungkap Joan Margaret.
"Saya juga main Nexia the Kingdom of Wind, lalu ada Ayo Dance, Pangya, Gunbound, Ragnarok, sampai akhirnya ke Moba, yaitu Mobile Legends," lanjut sang 'emak-emak'.
Joan Margaret Mingkid mengaku jatuh cinta pada game Mobile Legends, dan bergabung di sejumlah komunitas untuk main bareng.
Belakangan, tak hanya sekadar main-main, Joan Margaret akhirnya memutuskan untuk menjadi streamer, menyiarkan aktivitasnya bermain game online di platform Youtube.
1. Jess No Limit jadi Panutan
Siapa sangka, berawal dari latar belakang sebagai 'emak-emak', seorang istri dan ibu rumah tangga, Joan Margaret Mingkid kini menekuni dunia streaming game eSports.
Bahkan, keputusan Joan terjun ke dunia streaming justru didukung oleh sang suami. Ia menyiapkan peralatan untuk streaming, bahkan menjadi teknisi saat dibutuhkan.
"Aktif streamer sebenarnya iseng-iseng aja, karena memang ibu rumah tangga dan tidak punya kegiatan lain juga, apalagi waktu itu masa pandemi," ungkap Joan Margaret.
"Jadi ketika ada akses bisa stream, mulai lah jadi streamer," ujar wanita 45 tahun itu.
Joan Margaret aktif mengelola Youtube Bukan Emak Lu, dan juga mengunggah kegiatan live streaming game di TikTok.
Akun Instagram miliknya, @joegret juga hampir mencapai 24 ribu pengikut, sebab Joan Margaret sering menggelar turnamen Mobile Legends berhadiah jutaan rupiah.
Wanita asal Yogyakarta itu mengaku terinspirasi dari Jess No Limit, Youtuber gaming dengan subscriber terbanyak di Indonesia, tapi tetap berperilaku santun.
"Kalau inspirasi, saya pribadi senang dengan game streamer nomor satu di Indonesia, yaitu Jess No Limit," jelasnya.
"Karena bahasa yang dipakai benar-benar santun, sangat mendidik, dan hitungannya langka untuk streamer gamer yang tidak pernah berkata kasar seperti dia."
2. Sekilas Tentang Joan Margaret Mingkid
Joan Margaret Mingkid merupakan wanita asal Yogyakarta, seorang ibu dengan satu anak, yang jatuh cinta pada game eSports.
Wanita kelahiran Makassar, 12 Juni 1976 itu memiliki akun Youtube Bukan Emak Lu, dan membuat tim dengan nama Bukan Emak Lu Squad, atau yang disingkat dengan BEL’s.
Biasanya Joan Margaret main bareng atau mabar dengan anak-anak muda yang juga menggandrungi game Mobile Legends.
Alhasil, ia pun aktif membuat turnamen di setiap bulannya, walaupun sejatinya Joan belum mendapatkan penghasilan dari bermain game atau sebagai streamer.