Pemerintah Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Kebugaran Atlet Esports

Selasa, 11 Oktober 2022 23:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet eSports. Penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet eSports.

INDOSPORT.COM - Piala Presiden Esports 2022 akan memasuki grand final pada awal November mendatang. Pemerintah RI gencar memberikan dukungan terhadap para pelaku ekosistem eSports nasional. 

Salah satu hal yang tak luput dari perhatian mereka adalah penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet eSports, diwujudkan melalui kunjungan ke RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Baca Juga

Diketahui, rumah sakit ini bekerja sama dengan Coda Indonesia dalam menyediakan program dan fasilitas kesehatan dan kebugaran untuk menunjang performa atlet eSports.

Kunjungan dilakukan pada Selasa (11/10/22), dihadiri Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital-Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 

Ada pula Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI), Yohannes P. Siagian  serta Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Rangga Danu Prasetyo. Kunjungan ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap seluruh ekosistem eSports nasional.

Baca Juga

Muhammad Neil El Himam mengatakan pihaknya mendukung berbagai upaya dalam rangka mewujudkan eSports Indonesia yang berprestasi. 

Sehingga, berbagai fasilitas penunjang tentu harus disiapkan, termasuk fasilitas kesehatan dan kebugaran yang dapat diakses oleh semua atlet eSports. Dia pun mengapresiasi peran kolaborasi dari berbagai lembaga dan sektor swasta untuk mewujudkan hal tersebut. 

Baca Juga

“Dari tahun ke tahun, Kemenparekraf selalu mendukung perhelatan Piala Presiden Esports sebagai hajatan akbar untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Para atlet esports perlu mendapat dukungan dan penyediaan fasilitas yang memadai,” ungkap Neil El Himam.

"Harapannya, dengan adanya layanan kesehatan yang berfokus pada atlet eSports, prestasi mereka terus meningkat dan pada akhirnya juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia," cetusnya.


1. Nilai Ekonomi

Penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet eSports.

Neil menambahkan, gagasan yang dilakukan Coda Indonesia bersama RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dalam penyediaan program dan fasilitas kesehatan dan kebugaran atlet ini membuktikan bahwa eSports merupakan industri yang bernilai ekonomi tinggi. 

Dikatakannya ini dapat menjadi contoh bagaimana sektor swasta terlibat secara kreatif dan positif dalam rangka mendukung pertumbuhan eSports di Indonesia. 

Terlebih dari data-data yang ada, jumlah pemain eSports di Indonesia pada 2021 diperkirakan tak kurang dari 52 juta orang. Angka tersebut bukan hanya menjanjikan dari sisi prestasi, melainkan juga pasar yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Baca Juga

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PBESI, Yohannes Siagian, mendukung fasilitas kesehatan yang mumpuni bagi atlet eSports. 

Sebagai cabang olahraga pendulang prestasi yang membanggakan Indonesia, kesehatan dan performa para atlet perlu diperhatikan lebih serius guna membangun sportivitas dalam ekosistem eSports Tanah Air.

Baca Juga

“Karier atlet eSports dimulai sejak dini, ketika para pemain muda ini sedang dalam masa pertumbuhan yang produktif. Sebagai olahraga yang juga melibatkan fisik, tentu para atlet eSports harus menjaga kebugaran mereka juga," tuturnya.  

"Lebih dari itu, kesiapan mental pun harus dijaga, sebab berhadapan dengan atmosfer kompetitif memerlukan kesehatan pikiran. Sehingga, layanan kesehatan yang dikhususkan bagi atlet eSports ini begitu penting,” jelas Yohannes.


2. Rentan Cedera

Penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet eSports.

CEO RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, menjelaskan, selain menguasai permainan, atlet eSports perlu didukung kondisi fisik yang prima serta kesehatan mental yang terjaga. 

Beberapa gangguan kesehatan dapat mengintai para atlet eSports yaitu back pain, cedera pergelangan tangan, dan gangguan kesehatan mental akibat efek domino dari tegangnya permainan. 

Hal ini perlu mendapat perhatian guna memastikan para atlet bertanding dalam performa maksimal dan mampu melahirkan prestasi cemerlang.

“Sebagai salah satu cabang olahraga yang menjanjikan banyak prestasi untuk Indonesia, atlet eSports juga rentan mengalami cedera,” ujar dr. Yanwar. 

"Untuk itu, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya via layanan Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) turut mendukung kemajuan eSports di Indonesia dengan menyediakan layanan pemulihan cedera atlet, edukasi pencegahan cedera, hingga membantu meningkatkan performa," tandasnya.

AtleteSportsPiala Presiden eSportsBerita eSportsPB Esports Indonesia (PBESI)

Berita Terkini