Cara Mulia Moonton Games Kembangkan eSports di Indonesia, Luncurkan Beasiswa
INDOSPORT.COM - Moonton Games punya cara yang mulia untuk mengembangkan eSports di Indonesia. Mereka mendorong kemajuan pendidikan yang relevan dengan industri eSports maupun game melalui beasiswa.
Moonton Games berdiri pada 2014. Perusahaan dengan 1.000 karyawan yang tersebar di penjuru dunia ini fokus ke pengembangan games dan eSports.
Indonesia memiliki tempat tersendiri bagi Moonton Games. Mobile Legends: Bang Bang sebagai game nomor satunya berkembang pesat di Tanah Air.
Makanya, Indonesia punya kantor sendiri di Indonesia, selain juga Malaysia, Filipina, hingga Hong Kong. Perkembangan pesat ini coba digenjot Moonton Games dengan ikut mendorong melalui dunia yang berhubungan langsung.
Dunia yang dimaksud merupakan dunia pendidikan. Tak dapat dipungkiri bahwa pengembangan games juga membutuhkan sosok-sosok yang cerdas di bidangnya, seperti desain grafis, pemasaran, pengembangan game hingga teknologi informasi.
Makanya, Moonton Games via program Moonton Cares memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang punya jurusan terkait pengembangan eSports.
Program Membina Sang Legenda ini menjangkau mahasiswa yang ada di Universitas Padjadjaran, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada.
Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha, menuturkan, seleksi beasiswa ini dilakukan secara bertahap selama empat bulan.
"Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan eSports," kata Azwin Nugraha.
1. Syarat Beasiswa
Selain jurusan yang berhubungan langsung dengan pengembangan eSports dan game, Moonton Games juga mewajibkan para calon penerima beasiswa memiliki IPK minimal 3,2, serta aktif berorganisasi.
"Kami berharap dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem eSports di Indonesia dan juga konsisten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan," tutur Azwin.
"Ke depannya, kami juga membuka internship bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa eSports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, dan pemasaran," lanjut Azwin.
Kontribusi Moonton Games mendapat apresiasi dari UGM. Ternyata, sebelum Moonton Games masuk, sudah ada komunitas eSports di Kampus Biru.
"Ke depan kami akan dorong eSports menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kami harapkan juga ada supporting sistem dari pemerintah untuk kurikulumnya," jelas Direktur Kemahasiswaan UGM, Sindung Tjahyadi.
Hal sama turut diungkapkan salah satu penerima beasiswa dari Moonton Games, Hasna Hanasari. Ia merasa bangga bisa mendapat beasiswa dari Moonton Games.
"Moonton merupakan korporasi Esports besar di dunia. Harapan kedepan semoga saya bisa berkarier di industri eSports dan games di Indonesia dan Internasional," ujar Hasna.
Sebelum masuk ke perguruan tinggi, Moonton Games sudah melakukan pengembangan eSports dengan masuk ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.
Kolaborasi dengan Akademi Garudaku juga membantu akses digital yang ada di pedesaan. Harapannya, dengan jangkauan lebih luas, akan banyak lahir atlet eSports muda yang bisa membanggakan nama Indonesia.