Falcao memang berambisi menjuarai Piala Dunia kali ini. Pergelaran Piala Dunia di Kolombia ini merupakan ajang terakhir yang diikuti oleh pemain bernama lengkap Alessandro Rosa Vieira.
Akan tetapi, ambisinya itu harus punah setelah Iran mengalahkan Brasil dalam pertandingan ketat. Tim Samba itu harus tersingkir di babak 16 besar melalui babak adu penalti. Tiga penendang Iran berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo, sedangkan satu penendang Brasil gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Falcao tertunduk usai Brasil takluk dari Iran.
Setelah pertandingan, suasana haru menghampiri Brasil. Perpisahan Falcao dengan Piala Dunia tidak berjalan dengan baik. Meski demikian, Iran pun memberikan hiburan untuk Falcao. Para pemain Iran mengangkat ke atas Falcao sebagai penghormatan untuk sang legenda futsal dunia itu.
Pemain berusia 39 tahun itu mengatakan jika dirinya tak meraih juara dalam Piala Dunia terakhirnya, ia ingin memberikan rekor pribadinya dalam hal torehan gol. Saat ini, Falcao sudah mencetak 48 gol selama sejarah Piala Dunia, melampaui pencapaian pefutsal Brasil lainnya, Manoel Tobias yang mencetak 43 gol.
Pemain Iran beri penghormatan terakhir untuk Falcao.
“Sejarah saya di Piala Dunia sudah berakhir. Saya berhadap bisa meninggalkan warisan di Piala Dunia dan sudah bekerja keras untuk itu,” ujar Falcao yang dilansir dari Terra Brasil.
Falcao bergabung dengan timnas Brasil pada tahun 1998. Ia memiliki 201 caps dan 339 gol selama membela Brasil. Falcao juga sudah membawa Brasil menjuarai beberapa turnamen. Dirinya turut membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2008 di Brasil dan 2014 di Thailand.