Rencana Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia untuk mencanangkan pemusatan latihan (pelatnas) jelang SEA Games 2017 di Jepang dipastikan batal. Sebab, terlambatnya pengajuan anggaran ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menjadi alasan.
Kandasnya agenda tersebut dijelaskan langsung oleh pelatih Timnas Futsal Putri, Andre Picessa. Eks pembesut Jaya Kencana Angels itu mengutarakan penyebab runyamnya rencana kepergian anak asuhnya ke Negeri Sakura.
"Soal try out ke Jepang, itu memang kebetulan salah satu syarat dari Satlak Prima. Kita wajib kasih proposal kepergian ke Jepang minimal 30 hari sebelum pemberangkatan. Kita tidak bisa menyesuaikan itu,” ujar Picessa kepada INDOSPORT.
“Salah satu rancangan kedua, bila ke Jepang tidak jadi, mau tidak mau kita harus merancang rencana kedua. Dengan mendatangkan klub Liga professional atau pemainnya,” tambah Picessa.
Baca Juga: |
---|
Untuk pengganti pelatnas di luar negeri, lanjut Picessa, pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah merencanakan pemusatan latihan pengganti di Bandung, Jawa Barat, pada awal Agustus mendatang. Namun, agenda tersebut kemungkinan tidak bisa ia realisasikan karena suatu hal.
“Uji coba melawan negara lain ada, tapi dari KONI menyiasatinya dengan try out di dalam negeri dengan mendatangkan tim luar ke sini. Agendanya pada 2-7 Agustus di Jatinangor, Kabupaten Bandung. Saya pikir kita akan terganggu,” ujar Picessa.
“Masalahnya, itu sudah berdekatan dengan agenda bertanding kita di SEA Games 2017. Peak performance kita bisa ada di agenda itu. Nanti pas di SEA Games, kita merosot. Ada baiknya tidak usah ada agenda seperti itu,” paparnya.