Imam menjelaskan alasan mengapa Kemenpora hanya membeikan dukungan dana untuk memberangkatkan Timnas Futsal Putri Indonesia ke SEA Games 2017.
Menteri asal Bangkalan, Madura, tersebut yakin Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) punya alasan dan pertimbangan matang untuk memutuskan lebih memilih memberangkatkan Timnas Futsal Putri ketimbang putra.
"Fitnah kalau dibilang Kemenpora tidak kasih dukungan untuk Timnas Futsal Indonesia. Tim futsal putri dapat dukungan penuh dari Satlak Prima," ujar Imam Nahrawi.
"Prima punya analisa perjalanan dan target harus disampaikan langsung oleh FFI atau PSSI, dari target itu dianalisa lagi apakah akan memenuhi target Prima secara keseluruhan," tambahnya.
Imam Nahrawi juga angkat bicara mengenai polemik keberangkatan Timnas Futsal Putra Indonesia ke SEA Games 2017 yang saat ini masih belum pasti. Sebagaimana diketahui, PSSI dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) masih mencari jalan terbaik agar Timnas Futsal Putra bisa berangkat.
Imam sekali lagi menegaskan dukungannya untuk Timnas Futsal Putra agar tetap berangkat ke SEA Games 2017. Meski begitu, menteri berusia 44 tahun tersebut menyerahkan segala keputusan termasuk kesiapan tim kepada PSSI dan FFI selaku pihak yang bertanggung jawab.
"Kita akan minta PSSI menyiapkan Timnasnya, kapan mereka mulai Pelatnas. Karena kalau dari pemerintah oke, tapi PSSI dan FFI tidak menyiapkan pemainnya terus masa kita yang harus main," beber Imam.
"Mereka (pemain) ada di mana sekarang mungkin masih dipanggil klub karena infonya kan mereka sulit dipanggil pelatih. Kemarin PSSI sudah kita pangil dan tahu masalahnya yang pasti pemerintah tetap ingin tim futsal putra berangkat," tutupnya.