Federasi Futsal Indonesia (FFI) menggelar kongres tahunan. Bertempat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat kongres kali ini diikuti oleh 34 asosiasi futsal provinsi.
Dalam kongres kali ini, induk federasi futsal Indonesia ini membahas beberapa agenda penting. Seperti laporan kegiatan 2017, serta persiapan agenda yang akan dihadapi FFI tahun 2018.
Seperti diutarakan Sekretaris Jenderal FFI, Edhie Prasetyo, dalam kongres kali ini setidaknya menghasilkan tiga poin penting.
"Kita Kongres memang seperti rapat biasa saja, tidak ada keputusan urgent yang diambil. Namun untuk tahun ini menghasilkan tiga keputusan," ucap Edhie, Kamis (28/11/17).
Edhie Prasetyo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Futsal Indonesia (FFI)."Kita sudah laporkan kegiatan di tahun 2017, sekalian penyusunan agenda kegiatan 2018. alu yang utama untuk tahun depan itu masuk dalam persiapan Kongres Luar Biasa untuk karena tahun besok tahun terakhir kepengurusan FFi tahun ini," tambahnya.
"Jadi tadi sekalian membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding untuk persiapan tahun depan," beber Edhie.
Tak hanya itu, Edhi juga menjabarkan bahwa dalam kongres tadi juga membahas rapor Timnas futsal Indonesia. Dimana tahun 2017 menjadi tahun kelam Timnas futsal Indonesia.
"Kita evaluasi Timnas futsal juga. Karena jujur Timnas kita bobrok di tahun kemarin," tutup Edhie.