Federasi Futsal Indonesia (FFI) menilai tahun 2017 menjadi tahun kelam bagi prestasi Timnas futsal Indonesia. Bagaimana tidak, prestasi Timnas futsal Indonesia terus merosot di mata Asia dan dunia.
Prestasi Timnas futsal Indonesia terus mengalami penurunan kualitas. Di tangan pelatih asal Belanda, Vic Hermans skuat Garuda menelan tujuh kali kekalahan. Hal ini yang membuat FFI merasa geram. Hal ini seperti diutarakan oleh Sekjen FFI, Edhie Prasetyo.
"Rapor Timnas Futsal kita selama 2017 meraih nilai merah. Sepanjang 2017 kita kalah tujuh kali. Itulah yang menggoroti poin Indonesia," ucap Edhie Prasetyo di Jakarta, Kamis (30/11/17).
"Tahun November di tanggal yang sama tahun 2016 kita berada di peringkat sembilan Asia dan 45 di dunia. Tapi kini kita hancur-hancuran melorot di peringkat 13 Asia dan 57 dunia," jelas Edhie.
Edhie Prasetyo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Futsal Indonesia (FFI).Kini dengan menurunnya peringkat Timnas futsal Indonesia, membuat FFI memiliki tugas berat. Di mana mereka ingin mengembalikan Indonesia ke peringkat terbaiknya.
"Tahun depan kita harus fokus ke peningkatan peringkat Timnas. Namun repotnya, tahun besok cuma ada satu agenda internasional yakni AFF Futsal Championship,"
"Oleh karena itu kita akan fokus memperbanyak agenda uji coba. Tapi ini gambling juga kalau kita kalah terus poin kita melorot lagi," tutup Edhie.