INDOSPORT.COM - Timnas Futsal Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2019, usai dikalahkan Thailand dengan skor 0-5 dalam partai final yang digelar di Phu Tho Indoor Stadium, pada Minggu (27/10/19) sore WIB.
Hasil tersebut membuat Indonesia gagal merusak dominasi Thailand, yang menjadi beruntun sejak tahun 2012 lalu. Jika ditotal, tim besutan Jose Maria Pazos itu sudah meraih 15 trofi sejak tahun 2001.
Sedangkan Indonesia, terakhir kali meraih gelar juara Piala AFF Futsal pada tahun 2010 lalu. Kala itu mereka menaklukan Malaysia dengan skor 5-0.
Meski gagal meraih gelar juara tahun ini, permainan Timnas Futsal Indonesia dinilai sudah cukup baik dan sangat menjanjikan. Progresnya pun sudah terlihat dari finis di peringkat ketiga tahun 2018 lalu, kini menjadi runner-up.
Perubahan tersebut tak lepas dari kejeniusan sang pelatih, Kensuke Takahashi. Dia berhasil mengubah irama permainan Bambang Bayu Saptaji dan kolega.
"Sejauh ini peningkatan sangat signifikan semenjak ada perubahan dari pelatih asing. Bahkan teman-teman pelatih dapat belajar lebih pesat lagi dari pelatih-pelatih asing," kata pelatih futsal Regional Jabar 1, Usman Alatas beberapa waktu lalu.
Perubahan tidak hanya diberikan Takahashi ke tim senior, melainkan juga ke Timnas Futsal Indonesia U-20 yang bulan Juni 2019 lalu berlaga di Piala Asia Futsal U-20 2019.
Pria asal Jepang itu berhasil membawa Garuda Muda melaju hingga babak semifinal, di Tabriz, Iran. Ini merupakan sebuah catatan sejarah, karena untuk pertama kalinya Timnas Futsal Indonesia U-20 melangkah hingga empat besar.
Profil Singkat
Pengalaman Takahashi sebagai pemain futsal di dunia internasional, bisa dibilang mengagumkan karena banyak meraih prestasi tim maupun individu.
Terlebih Takahashi pernah memperkuat timnas futsal Jepang di Piala Dunia Futsal 2004 di Taiwan dan 2012 di Thailand, meski belum meraih hasil terbaik kala itu.
Bersama timnas futsal Jepang, Takahashi sudah menorehkan 60 caps sejak 2003 sampai 2012. Sedangkan karier kepelatihan, Takahashi dimulai bersama Bardral Urayashu pada 2017. Sebelumnya, Takahashi sempat dipercaya menjadi direktur teknik Bardral Urayasu.