INDOSPORT.COM - Klub Pro Futsal League (PFL) Indonesia, Black Steel FC akhirnya mengakhiri saga transfer Henrique da Cunha Elgart. Pemain yang akrab disapa Henrique Di Maria itu menjadi rekrutan asing terakhir untuk mengarungi musim 2020.
Raksasa futsal Indonesia ini harus melalui lika-liku panjang sebelum berhasil mendapatkan tandatangan pemain yang menjabat sebagai kapten Pato Futsal. Salah satu klub futsal terkuat di Liga Nacional de Futsal (LNF) Brazil.
Black Steel FC dan Di Maria sejatinya telah dirumorkan akan menjalin kerjasama sejak pertengahan November lalu. Namun, manajemen memilih untuk tidak angkat bicara terlebih dahulu sebab mengaku tidak mudah merekrut pemain berusia 36 tahun itu.
"Alhamdulillah akhirnya bisa deal," tulis media officer, Chandra Margatama yang mewakili manajemen Black Steel FC kepada redaksi berita INDOSPORT via pesan WhatsApp, Jumat (06/12/19) malam.
Chandra mengaku, saking sulitnya mencapai kesepakatan dengan Di Maria membuat manajemen Black Steel FC sempat berpaling. Sejumlah mantan pemain asal Thailand pun didekati sebelum akhirnya menemui jalan buntu.
"Manajemen sempat mendekati Nattavut (Madylan), Jetsada (Chudech), Suphawut (Tuenklang), dan Kritsada (Wongkaeo). Tapi karena Timnas Thailand lagi persiapan Piala Asia jadi tidak bisa didatangkan," tutur Chandra.
Adapun alasan manajemen Black Steel FC mendatangkan Di Maria tidak lain dan tidak bukan kerena telah memiliki segudang pengalaman dan skill yang di atas rata-rata. Terlebih, satu pemain asing yang terlebih dahulu didatangkan yakni Diego Rodrigo de Fonseca Menezes juga berasal dari Brazil.
"Di Maria dan Diego berasal dari satu negara yang sama yaitu Brazil. Sehinnga diharapkan bisa lebih mudah beradaptasi untuk menjadikan Black Steel FC lebih baik ke depannya," tutur ia lagi.
Adapun Di Maria mendapat ikatan kontrak selama satu musim bersama juara PFL 2016 ini. Pemain berlabel world class player ini akan menggunakan nomor punggung 17, sama dengan nomor punggungnya di Pato Futsal.
Pemain yang berposisi sebagai flank (sayap) kiri ini menjadi kandidat kuat pemain terbaik di LNF Brazil 2019. Di Maria bersaing dengan dua pemain lainnya yakni Leozinho dari Magnus Futsal dan Matheus dari Corinthians.
Namun, pecinta Black Steel FC harus bersabar untuk menyaksikan aksi Di Maria setelah baru akan bergabung pada pekan kedua yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2-4 Januari 2020.
Henrique Di Maria masih harus membela Pato Futsal untuk memainkan leg kedua laga final LNF Brazil 2019 melawan Magnus Futsal. Ia pun berpeluang membuat perpisahan yang indah setelah Pato Futsal unggul dengan skor 3-2 pada leg pertama, setelah itu barulah dirinya dapat bergabung dengan klub Pro Futsal League Indonesia, Black Steel FC.