INDOSPORT.COM - Tim Futsal Papua yang disiapkan untuk mengikuti event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober tahun ini mulai mengurangi intensitas latihan mereka di luar ruangan sebagai upaya mengantisipasi ancaman virus corona.
Tak hanya intensitas latihan, Tim Futsal PON Papua juga mengurangi jam latihan dari semula dua kali sehari menjadi sekali sehari.
"Jika selama ini kami latihan pagi dan sore, maka mulai Senin kemarin kami latihan hanya sekali dalam sehari. Dan ini sudah dilakukan oleh semua cabor termasuk Futsal," ungkap Pelatih kepala Futsal PON Papua, Daud Henry Arim, Rabu (1/4/20).
Selain itu, demi mengantisipasi kelelahan pemain, timnya juga mengurangi program latihan fisik.
"Keadaan seperti ini latihan fisik juga kita kurangi, karena kita takut nanti anak-anak terlalu kecapekan, dan itu rentan terhadap virus. Sehingga kami berusaha untuk memberikan latihan agar pemain tidak terlalu capek untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Daud juga berharap pihak KONI maupun Puslatprov Papua dapat intens memantau kondisi pemain mereka selama menjalani TC di tengah ancaman virus corona, mengingat seluruh atlet Papua diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan.
"Karena arahan KONI dan Puslatprov untuk tetap stay di tempat TC dan latihan tertutup. Kami berharap kepada KONI dan Puslatprov bisa aktif mengontrol para pemain, dalam arti memberikan edukasi, obat, hand sanitizer trus mengukur suhu tubuh dari pemain," harapnya.
Bahkan, Daud memastikan jika seluruh pemainnya tak diizinkan kembali ke rumah masing-masing sesuai instruksi KONI dan Puslatprov Papua selama masa karantina virus corona.