Ajukan Venue Baru, Unggul FC Punya Segudang Tugas untuk Jadi Host LFP
Seiring hal itu, pihak FFI kemudian memberikan sejumlah catatan kepada Unggul FC perihal pembenahan apa saja yang mesti dilakukan.
FFI pun sepakat bahwa yang menjadi persiapan ekstra bagi Unggul FC adalah menyediakan fasilitas pendukung yang nyaris belum terbangun di venue.
Sebagai contoh adalah ruang ganti. Hanya terdapat satu ruang ganti yang memadai di dalam GOR yang terletak di sisi kiri Stadion Kanjuruhan itu.
Lantas fasilitas lainnya adalah soal ruangan-ruangan yang dibutuhkan selama even berlangsung. Lantaran belum dibangun, fasilitas portable jadi solusinya.
Beberapa ruangan itu antara lain untuk perwakilan FFI selaku panitia pusat, ruang ganti tim yang bertanding, media centre hingga yang khusus untuk medis.
"Pengalaman dari beberapa kota lain, memang hampir sama. Kita buatkan ruangan semi permanen untuk ruang ganti dan fasilitas penunjangnya," beber Theodorus Danang.
Dalam penilaian pertamanya, FFI pun memastikan bahwa GOR Kanjuruhan sudah memenuhi syarat menggelar kompetisi futsal level profesional.
Penilaian itu tak lepas dari standar minimal yakni lapangan dan tribun, lalu akses. Tinggal Unggul FC mengejar pengadaan berbagai ruangan yang diperlukan.
"Untuk tribun dan penerangan sudah cukup oke. Dan GOR ini salah satu yang terbaik karena tribun sudah single seat sesuai peraturan terbaru," beber Theodorus Danang.
"Sementara untuk akses sudah memadai dengan perkiraan kehadiran penonton sampai seribu per hari," pungkas perwakilan dari FFI tersebut.