Jabar, Perhentian Terakhir Seleksi Timnas HWC
Proses seleksi itu dilaksanakan di Lapangan Futsal Balubur Wetan (Bawet) Bandung, dengan peserta dari mereka penderita HIV/AIDS, pecandu Napza, dan kaum papa.
Manager Timnas HWC 2014, Febby Arhemsyah, mengatakan sebelumnya, rangkaian seleksi telah dilakukan di delapan provinsi, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Sumatera Utara, Banten dan DKI Jakarta.
"Proses seleksi ini merupakan format baru. Sebelumnya, kami mengundang provinsi lain untuk mengikuti seleksi di Bandung. Tapi untuk sekarang, kami mencari dan menyisir setiap kota/kabupaten di masing-masing provinsi tersebut. Kami sangat bersyukur semuanya berjalan dengan lancar," ujar Febby saat ditemui INDOSPORT di sela-sela proses seleksi, Kamis.
Di Jabar, lanjut Febby, antusiasme para peserta cukup banyak. Beberapa kota/kabupaten di Jabar seperti Sukabumi, Cirebon, Purwakarta, Garut, Indramayu dan Bogor mengikuti proses seleksi.
"Kebanyakan peserta kurang memahami street futsal. Mereka tahunya futsal. Itu juga tidak masalah. Setelah dijelaskan baru mereka mengerti. Makanya saat proses seleksi kami adakan di lapangan futsal," tutur Febby.
Dari roadshow sembilan provinsi itu nanti akan dipilih 24 pemain yang akan kembali mengikuti seleksi tahap kedua pada Agustus. Tim itu akan dikerucutkan kembali jadi delapan pemain inti.
Febby berharap, sebelum HWC 2014 digelar, timnas telah terbentuk dengan materi pemain yang mumpuni hingga dapat mengharumkan nama bangsa di kejuaraan internasional tersebut.
"Target kami memang ada dua. Yang pertama, masalah klasik yaitu dana bisa didapatkan, kalau tidak ada dana, kami tidak bisa pergi. Target yang kedua, kami ingin masuk tiga besar," pungkas Febby Arhemsyah.