Lebih Dekat Citra Adisti, Kiper Cantik JK Angels yang Kibarkan Merah Putih di Luar Negeri
Nama-nama seperti Susy Susanti, Greysia Polii, Liliyana Natsir mungkin sudah tidak asing bagi pecinta olahraga Tanah Air.
Sosok tersebut sudah tidak diragukan lagi pesona dan kemampuannya di cabang olahraga bulutangkis. Berbagai prestasi dari juara dunia hingga juara Olimpiade sudah diraih para wanita tangguh tersebut.
Kini muncul lagi salah satu wanita hebat, Citra Adisti. Namun bukan bulutangkis yang membesarkan namanya, melainkan dari cabang olahaga yang sedikit identik dengan kaum lelaki, yakni futsal.
Setelah menjadi jawara liga futsal wanita di Indonesia, Citra juga mampu mengibarkan Merah Putih di kancah Internasional dengan membawa klubnya, JK Angels menjuarai kejuaraan futsal antar klub se-Asia Tenggara.
Citra yang berposisi sebagai kiper tersebut juga berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik di liga futsal wanita Tanah Air.
Kisahnya yang cukup menginspirasi ini rencananya akan diangkat dalam sebuah buku biografi yang mengisahkan suka dukanya selama menjalani kariernya di futsal.
Berikut INDOSPORT mencoba menyajikan kisah singkat dan pengalaman Citra Adisti:
1. Awal karier
INDOSPORT : Bagaimana awalnya Citra bisa memilih futsal sebagai olahraga yang sekaligus menjadi profesi?
Citra : Saya dahulu awalnya bukan atlet futsal tetapi karate. Bahkan sudah sampai sabuk hitam hingga kejuaraan nasional. Saya juga atlet voli professional, ikut kejuaraan nasional tapi belum sampai bela timnas paling tinggi bela tim provinsi Banten.
INDOSPORT : Ceritakan sedikit mengenai awal perlajanan karier Citra dari karate, voli hingga ke cabang olahraga futsal?
Citra : Kalau voli saya bergabung dengan tim Optima Tangerang dari 2004-2009 kayanya, sementara kalau karate dari SD kelas 5 sampai sekitar 2004. Voli sama karatenya sempat jalan bareng sempat bareng juga.
INDOSPORT : Selanjutnya bagaimana dengan futsal sendiri?
Citra : Untuk futsal, sebenarnya diajak teman saat dia latihan futsal di klubnya. Waktu itu saya masih di voli kebetulan latihannya dia duluan jadi sebelum saya latihan voli, ikut nonton dia dulu.
INDOSPORT : Kemudian?
Citra : Akhirnya keseringan nonton, lalu diajak ikut main. Setelah saya pikir-pikir benar juga, pelatihnya juga ngajakin disuruh nyoba jadi kiper, waktu itu di Alim FC.
INDOSPORT : Kenapa harus jadi kiper, tidak tertarik dengan posisi lainnya?
Citra : Disuruh jadi kiper, alasannya karena saya atlet voli jadi tidak pasti tidak takut dengam bola dan refleknya bagus karena sering smash dan sering interaksi dengan bola pakai tangan.
2. Karier Profesional
INDOSPORT : Bagaimana mulai menapaki karier professional di futsal?
Citra : Setelah banyak ikut dari turnamen ke turnamen, tim lawan tertarik yang lebih bagus.
INDOSPORT : Selanjutnya?
Citra : Sempat dua kali berganti klub, dan terakhir pindah ke JK Angels sekitar 2010. Setahun setelah terbentuk klub terbentuk, tetapi memang waktu itu mereka sudah punya pemain bagus-bagus. Kita ikut liga pertama kali dan langsung juara tetapi setelahnya prestasi sedikit menurun dan baru juara lagi di tahun ini.
INDOSPORT : Sejak kapan memutuskan futsal, dan apa yang melatarbelakanginya?
Citra : Saya benar-benar memutuskan masuk futsal sekitar 2011, disini peluang untuk membela timnas sangat terbuka, di voli dan karate banyak sainganya. Alhamdullilah akhirnya mimpinya tercapai membela Indonesia dari hobi olahraga.
3. Pengalaman dan Momen Berkesan
INDOSPORT : Bagaimana rasanya menjadi seorang kiper di futsal dan saat masih di voli?
Citra : Kalau jadi kiper itu tidak terlalu takut dengan bola, cuma kesal saja kalau kebobolan. Waktu di voli saya menghasilkan poin tetapi di futsal malah kebobolan, tetapi sekarang sudah tidak terlalu.
INDOSPORT : Kapan momen yang menurut Citra menjadi momen terbaik dan tidak bisa dilupakan?
Citra : Momen terbaik itu pas final liga futsal wanita tahun ini di samping momen piala juara AFF juga tidak bisa dilupakan. Tetapi bagi saya di final piala liga itu sangat berkesan karena kita menang dengan lawan yang sama seperti tahun lalu, dimana kita kalah dan dianggap tidak bisa menang atas mereka (UPI Antam) di waktu normal, dan itu jadi motivasi banget bagi tim.
INDOSPORT : Selain itu?
Citra : Masih di final liga tahun ini diaman saya juga dapat gelar pemain terbaik. Itu seperti mimpi karena kiper jadi pemain terbaik itu jarang banget, walau saat final AFF klub berhasil nahan tendangan penalty tetapi juara liga itu sangat berkesan.
4. Idolakan Buffon, Maulina Novryliani dan Manchester United
INDOSPORT : Siapa yang menjadi pemain idola dan fafvorit Citra di futsal?
Citra : Pemain idola saya Ka Maulina Novryliani, karena saya baru masuk futsal dia sudah jago. Jadi rasanya itu bangga bisa main bareng dia dalam satu tim.
INDOSPORT : Untuk posisi kiper siapa idolanya?
Citra : Kalau pemain sepakbola saya suka Buffon, dia makin tua makin menjadi. Tetapi saya bukan Juventini, saya suka Manchester United, namun penjaga gawang tetap suka Buffon, kalau negara suka Italia.
INDOSPORT : Bagaimana dengan kehadiran tiga pemam dari tim rival, Upi Antam saat bersama bela JK Angels di Piala AFF Futsal lalu?
Citra : Kalau kemistri memang sedikit susah, mereka bertiga harus main bareng, kalau tidak Ka Maulina serta kaptennya, Anggi yang bergantian menemani. Anak UPI sudah terbisa main cepat, jadi diimbangi dengan teman-teman dari JK Angels.
5. Pendidikan, Kisah Cinta dan Pekerjaan
INDOSPORT : Saat ini bisa dibilang Citra sudah sukses di karier sebagai kiper, lantas bagaimana dengan pendidikannya?
Citra : Saya S-1 nya sudah selesai sama gelar profesinya juga, saya ambil akutansi. Gelar SE dan aktanya sudah, sekarang lagi lanjut S2 semester depan masuk tesis di Trisakti.
INDOSPORT : Bagaimana dengan kisah cinta Citra?
Citra : Kebetulan baru udahan, karena dia orang kantor sementara saya di olahraga jadi mungkin belum jodoh. (sambil tertawa).
INDOSPORT : Apakah Citra juga menjalani pekerjaan lain seperti normalnya orang lain, misalnya disaat jeda kompetisi?
Citra : Saya saat ini juga melatih soccer di Binus Internasional School, untuk perempuannya SMA dan SMP, kalau laki-lakinya cuma SMP saja. Sebenarnya sudah kerja kantoran tetapi ada liga jadi izin dua bulan, terus lolos AFF terus izin lagi terus jadinya malas kerja. Sejauh ini belum ada keinginan masih menikmati, lebih enak jalanin hobi terus dibayar.
6. Dukungan Keluarga dan Mulai Rambah Dunia Bisnis
INDOSPORT : Selama jalanin karier di futsal, bagaimana dengan dukungan dari keluarga?
Citra : Keluarga support banget, mereka antusias nonton. Saat saya sampai tidak kerja atau kuliah juga tidak kenapa, terus saat pulang dari Myanmar kemarin itu (juara AFF) disambut meriah. Tetapi saya kalau tidak ditonton langsung lebih bisa main lepas, kalau di tonton langsung malah seperti ada beban (sambil tertawa).
INDOSPORT : Apakah Citra juga punya pekerjaan lain, misalnya ikut buka usaha seperti yang banyak dilakukan oleh para atlet?
Citra : Kebetulan saya punya bisnis travel, tiket pesawat gitu terus ingin bikin brand sendiri dan sudah mau jalan. Tetapi keluarga yang mengurus semuanya, saya cuma bantu-bantu saja.
7. Siap Rilis Buku Biografi
INDOSPORT : Selain karate, voli, dan futsal, bagaimana keseharian Citra, dari latihan dan lainnya?
Citra : Suka main bulutangkis juga, selain itu suka skipping juga. Kalau orang kan sukanya lari untuk latihan, saya lebih suka skippingan sebelum tanding. Itu biar kakinya enteng dan itu sejak dari voli itu biasa saya lakukan, sekitar 1000 kali dengan hitungan 200 dalam lima kali kesempatan.
INDOSPORT : Apa suka nongkrong dengan teman atau sibuk dengan kegiatan lainnya?
Citra : Aku suka ngopi juga terus sekarang lagi bikin buku semacam biografi gitu, ada yang mau nulis tentang pengalaman saya di futsal. Itu karena waktu SEA Games 2013 lalu di Myanmar saya ikut seleksi tetapi dicoret satu bulan sebelumnya dan kini saya kembali ke tempat yang sama dan saya juara piala AFF. Intinya menurut dia itu jadi inspirasi kalau kita memang pernah gagal tetapi kita biasa berhasil juga.