Malaysia Diuntungkan, Begini Reaksi Pelatih Futsal Putri Indonesia

Tim sepakbola dan futsal Malaysia belakangan dikabarkan mendapat keistimewaan bebas memilih masuk grup mana di SEA Games 2017 pada Agustus nanti. Hal itu pun sudah diketahui pelatih Tim Nasional (Timnas) futsal putri Indonesia, Andre Picessa. Namun, reaksi yang diberikannya justru sangat mengejutkan.

Picessa mengaku tidak mempermasahkan keistimewaan yang didapat oleh Malaysia. Menurutnya, hal itu wajar saja lantaran Malaysia berstatus tuan rumah dan panitia lokal SEA Games memiliki hak tersebut.

Dengan keadaan demikian, Picessa justru menilai Timnas futsal Indonesia harus bisa memberikan permainan terbaik. Ia menegaskan tim Merah Putih tidak boleh terlalu mengharapkan bantuan tim lain.

"Mungkin ini (futsal) cabang olahraga andalan mereka untuk dapat emas. Jadi saya bilang itu (keistimewaaan yang didapat) adalah hal yang lumrah sebagai tuan rumah," ujar Picessa.

"Saya berpikir positif saja, dalam artian kita harus bekerja keras di turnamen nanti. Yang kedua, jangan mengandalkan tim lain untuk membantu kita. Harus percaya dengan tim sendiri, kalau bisa menang, harus menang," sambung mantan pelatih Jaya Kencana itu.

Timnas futsal putri Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta tepatnya di My Futsal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi terutama mengenai kondisi lapangan jenis teraflex yang akan digunakan di Panasonic Stadium Malaysia, yang merupakan venue futsal di SEA Games 2017.

Sebelumnya Picessa menegaskan jenis lapangan itu justru menjadi lawan terberat yang harus bisa dilewati. Pasalnya, lapangan teraflex sangat menyulitkan pemain lantaran permukaannya yang lengket. Dia pernah mengalami hal itu saat masih aktif sebagai pemain.

"Lapangan teraflex itu paling susah dibanding jenis yang lainnya, saya sendiri pernah mengalaminya saat masih aktif sebagai pemain. Permukaannya saat larinya lengket dan bolanya berasa seperti nyangkut," tutup Picessa.