Bersama TNI-Polri, Black Steel FC Gelar Aksi Kemanusiaan di Makassar
INDOSPORT.COM - Klub futsal elite Indonesia, Black Steel FC, menggelar aksi nyata kemanusiaan di Kota Makassar bersama anggota TNI-Polri dari jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dan Brimob Polda Sulsel.
Pada hari kedelapan bulan suci Ramadan, Jumat (1/5/20) kemarin, Black Steel FC yang diwakili oleh sebagian besar murid akademinya membagikan masker di sekitaran Jalan Gagak, Makassar.
Aksi kemanusiaan tersebut menyasar tukang becak, ojek, dan pengguna jalan yang melintas di area tersebut sebagai bukti kepedulian mereka terhadap pandemi virus corona di Kota Daeng.
"Akan ada lagi agenda-agenda selanjutnya, Insha Allah kami akan terus beramal dan bekerja sama dengan Brimob untuk memerangi virus corona," ucap Manajer Black Steel FC, Ikka Puspita Sari, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (2/5/20).
"Kami mengusung tema Black Steel Peduli TNI-Polri dan Masyarakat untuk Program pertama kami, bekerjasama dengan Brigpol Muhammad Yahya selaku Ketua Tim Lapangan di Makassar," lanjut Ikka.
Lebih lanjut, Ikka menyebut sebanyak 200 masker berlogo Black Steel FC dibagikan kepada masyarakat Makassar yang bersumber dari program nyata bertajuk 'Belajar dan Beramal' beberapa waktu lalu.
“Alhamdulilah, tiga pekan lalu kami membuat program charity. Tujuannya untuk mengajak masyarakat, terutama pencinta futsal, saling membantu memerangi Covid-19," jelas Ikka.
"Kami mengadakan coaching clinic online, uang pendaftarannya digunakan untuk membuat masker kepada masyarakat Kota Makassar karena kebetulan kami memiliki sekolah futsal di sana," tambahnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, mengapresiasi dan mendukung penuh aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh juara Pro Futsal League (PFL) Indonesia 2016 ini.
"Kerja sama seperti ini harus terus dijaga. Program Peduli Black Steel dan Bhakti Brimob dapat menyehatkan masyarakat supaya dapat terhindar dari Covid-19 dan kembali melaksanakan aktivitas olahraga, khususnya futsal," ungkap Anis.
Setali tiga uang, Ikka Puspita Sari pun berharap Makassar yang telah masuk ke zona merah dan juga seluruh kota di Indonesia bisa terhindar dari rantai penyebaran virus corona yang telah merenggut 831 jiwa.