Bersinar di Timnas Futsal Indonesia, Evan Soumilena Malah Sebut Sebagai Ujian
INDOSPORT.COM - Ada satu nama yang naik daun setelah membawa Timnas Futsal Indonesia berprestasi di Piala AFF Futsal 2022. Ia adalah Holypaul Evan Soumilena.
Timnas Futsal Indonesia melenggang ke final Piala AFF Futsal 2022 dan berjumpa Thailand, yang tidak hanya menjadi yang terkuat di ASEAN, tapi juga di level dunia.
Evan Soumilena sukses menjebol gawang Thailand terlebih dahulu, lalu Indonesia unggul 2-0. Tapi pada menit-menit akhir, Timnas kebobolan dua gol langsung.
Timnas Futsal Indonesia memang kalah di babak adu penalti, dan Merah Putih hanya jadi runner up. Namun, Evan Soumilena dkk juga akan melaju ke Piala Asia Futsal 2022.
Evan Soumilena menjadi pendatang baru yang menjanjikan, mencetak delapan gol di Piala AFF Futsal 2022, dan siap membawa Timnas Indonesia berprestasi lagi di Asia.
Walau mendapat popularitas tinggi usai membawa Timnas Futsal Indonesia jadi runner up di Piala AFF, tapi Evan justru menganggapnya sebagai sebuah ujian.
"Sebenarnya ini ujian buat saya, karena kan saya baru pertama kali (main di AFF)," ujar Evan dalam Youtube Chandra Margatama.
"Kalau hal baru kan pasti ada rasa nervous, tapi dinikmati aja gitu, enjoy, akhirnya saya bisa melewati satu per satu pertandingan."
Walau baru debut di Timnas Indonesia, tapi pemain yang berposisi sebagai pivot atau penyerang murni ini sudah bermain untuk Black Steel Manokwari pada tahun 2017.
Bersama tim Black Steel Manokwari, Evan menampilkan perkembangan positif. Salah satu prestasinya ialah mempersembahkan gelar Pro Futsal League 2020 untuk timnya.
1. Pentingnya Kompetisi untuk Persiapan Timnas Indonesia
Sukses membawa Timnas Futsal Indonesia ke Piala Asia Futsal 2022, Evan Soumilena mengaku tidak ada persiapan khusus, apalagi Timnas baru saja dibentuk.
Beruntung, sejak tahun 2022, kompetisi Pro Futsal League telah dilangsungkan, dan menerapkan dengan sistem kompetisi penuh dan tak lagi dipecah jadi dua grup.
Hal ini membuat federasi mudah memantau pemain potensial untuk direkrut ke Timnas, termasuk Evan Soumilena, bakat dari Papua.
Kompetisi Pro Futsal League juga membuat Evan tidak sulit untuk mengejar materi lagi, dan siap kapan saja saat dipanggil Timnas.
"Nggak ada latihan khusus sih, cuma ya mungkin karena baru dari klub, karena ada liga jadi klub latihan terus. Pekan terakhir selesai, saya langsung dipanggil Timnas."
"Jadi masih ada panas-panasnya latihan di klub, makanya pas ke Timnas, gabungin lagi semua persepsi, disatuin biar kompak, ada chemistry-lah," tutur Evan Soumilena lagi.
Ya, Timnas Futsal Indonesia memang baru terbentuk, bahkan pelatih anyar asal Iran, Mohammed Hashemzadeh baru tiba satu pekan sebelum turnamen Piala AFF 2022.
Meski begitu, Timnas sangat kompak dan bisa menjadi runner up AFF. Ini menegaskan jika potensi futsal Indonesia sangat bagus.
"Kalau untuk Coach ini belum ada (latihan khusus), karena Coach yang dari Iran kan baru gabung sama Timnas, beberapa hari jelang ke Thailand," jelas Evan Soumilena.
"Gabung ke Timnas cuma beberapa minggu, itu pun latihan nggak sama pelatih yang dari Iran, kita latihan sama Coach Sayan, untuk mengulangi lagi TC sebelumnya," katanya.
2. Evan Soumilena Diminati Klub Luar Negeri
Keberhasilan Evan Soumilena di Black Steel Manokwari membuat pemain 26 tahun itu sempat akan bermain ke Liga Thailand.
Evan Soumilena dipinang oleh Royal Thai Navy FC dengan status pinjaman, beserta dua rekannya di klub BSM, yaitu Ardiansyah Nur dan Muhammad Albagir.
Di Indonesia, pemain berjuluk Evanmovic itu menjadi sosok juru gedor yang diwaspadai oleh lawan-lawannya, setiap kali akan menghadapi Black Steel Manokwari.
Keunggulannya adalah tajam di depan gawang. Itulah mengapa, Evan Soumilena dianggap sebagai jelmaan striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, sehingga dijuluki Evanmovic.