Gaji Pemain Futsal Capai Puluhan Juta, Coach Justin: Terima Kasih Hary Tanoe
INDOSPORT.COM - Blak-blakan gaji pemain futsal di Indonesia sudah mencapai puluhan juta. Eks pelatih timnas futsal, Coach Justin menyinggung peran Hary Tanoesoedibjo.
Perlu diketahui, Justinus Lhaksana alias Coach Justin merupakan salah satu pelopor perkembangan dunia futsal di Indonesia.
Coach Justin diangkat menjadi pelatih timnas futsal Indonesia pada 2004. Kala itu, olahraga futsal masih berkembang dan bahkan masih dipandang sebelah mata.
Menurut Coach Justin, ketika ia menjadi pelatih Timnas Futsal, para pemain masih menerima gaji sekadarnya dari klub-klub.
Namun kini, saat futsal Indonesia sudah berada di level top Asia, gaji para pemain juga meningkat hingga puluhan juta rupiah.
"Kesejahteraan pemain futsal sekarang jauh lebih bagus. Dulu pemain top gajinya lima jutaan per bulan, selevel timnas, di klub," ucap Coach Justin via Jebret Media TV.
"Sekarang, sudah 20-30 juta sebulan, ada kenaikan sebanyak itu dalam kurun waktu 12-14 tahun ini," blak-blakan Coach Justin.
Dulu, pemain futsal hanya digaji saat main, sekitar 3-5 bulan. Namun kini, sudah ada liga jangka panjang, membuat pemain juga fokus, hingga menerima gaji yang sepadan.
"Terus durasi, dulu Liga Pro karena klubnya nggak terlalu banyak, durasi kompetisinya pendek. Dalan setahun, kompetisi paling tiga bulan, dengan persiapan dan lain-lain."
"Sisanya, enam sampai tujuh bulan mereka tarkam. Sekarang mungkin masih ada, tapi nggak terlalu banyak, karena mereka dari futsal saja sudah lumayan bagus," ujarnya.
1. Peran Hary Tanoe untuk Futsal Indonesia
Pesatnya perkembangan olahraga futsal di Indonesia, menurut Coach Justin, tak lepas dari sosok pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoe, konglomerat yang menguasai berbagai stasiun media dan ketua partai politik itu dilantik menjadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) pada 2014.
Hary Tanoe memberikan wadah agar futsal semakin dikenal lewat media yang ia pimpin. Tak hanya popularitas, fasilitas terbaik juga ia berikan untuk para atlet futsal Indonesia.
"Ada perubahan di era Hary Tanoe, jauh lebih baik, karena dia invest. Pada saat dia invest, dia siarkan di TV, klub lain tambah banyak, yang tajir-tajir bisa bayar pemain."
Bahkan, jika saat Coach Justin jadi pelatih, gajinya masih minim dan ia berikan kepada pemain. Kini di era Hary Tanoe, gaji pelatih sudah mencapai puluhan juta rupiah.
Maka, wajar jika Timnas Futsal Indonesia tak ragu untuk menggunakan pelatih asing, mulai dari Kensuke Takahashi asal Jepang, hingga Mohammed Hashemzadeh dari Iran.
"Pelatih-pelatih juga, dulu gajinya 6-7 juta, sekarang gue dengar sudah sampai 20an. Futsal benar-benar berterima kasih pada Hary Tanoe," tambah Coach Justin lagi.
"Tahun 2009, buat persiapan ke AFF aja, Timnas dibuatkan 18 kali friendly match internasional," ungkap sang pelatih.
"Tiap tahun ada MNC International Futsal Club, datangin Timnas dari luar. Zaman gue mana ada begitu, mau ke Bandung aja kita nggak ada duit," tuntas Coach Justin.
2. Pemain Futsal Akui Peran Besar Hary Tanoe
Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh pemain langganan Timnas Futsal Indonesia, Rio Pangestu. Menurutnya, Hary Tanoe membawa perubahan besar untuk futsal.
"Futsal jadi lebih maju sekarang, sering disiarkan di TV. Masyarakat yang belum tahu futsal, jadi tahu. Sekarang futsal jadi lebih memasyarakat," ucap Rio Pangestu.