Ajukan Venue Baru, Unggul FC Punya Segudang Tugas untuk Jadi Host LFP
INDOSPORT.COM - Unggul FC sudah ditunggu segudang tugas dalam pengajuan diri menggelar salah satu seri di Liga Futsal Profesional (LFP) Indonesia musim 2022/2023.
Mendapat slot sebagai host, Unggul FC memang berhasrat besar untuk menggelar kompetisi futsal level profesional pertama di Malang pada musim ini.
Dengan demikian, klub dengan logo singa bermahkota itu tak ingin kesempatan menjadi host buyar, akibat kegagalan menyiapkan venue pertandingan.
"Opsi kami satu-satunya ada di GOR Kanjuruhan ini. Mudah-mudahan sesuai harapan," ucap Owner Unggul FC, Nicola Reza Samudra kepada INDOSPORT.COM, Senin (10/04/23).
"Kondisi tribun dan lapangan sudah memadai. Hanya fasilitas pendukung yang kurang dan sebisa mungkin kami sulap agar lebih pantas saat even nanti," sambung dia.
Tindakan lebih lanjut lantas dilakukan pihak klub bersama satu tim yang mewakili Federasi Futsal Indonesia (FFI) selaku regulator kompetisi LFP.
Kedua pihak turun gunung untuk melakukan survei terhadap kondisi terkini dari fasilitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten Malang itu.
Pihak FFI sendiri secara prinsip memberi dukungan penuh terhadap antusiasme Unggul FC yang begitu ingin menggelar salah satu seri LFP musim ini di Malang.
"Sebenarnya dalam futsal yang paling penting adalah lapangan. Ukuran minimalnya 38 kali 16 meter atau 42 dan 22 meter," ucap perwakilan FFI, Theodorus Danang.
"Setelah dilakukan pengukuran GOR ini cukup memadai dengan standar 40 kali 20 meter. Penerangan juga cukup untuk siaran pertandingan," sambung dia.
1. Persiapan Ekstra
Seiring hal itu, pihak FFI kemudian memberikan sejumlah catatan kepada Unggul FC perihal pembenahan apa saja yang mesti dilakukan.
FFI pun sepakat bahwa yang menjadi persiapan ekstra bagi Unggul FC adalah menyediakan fasilitas pendukung yang nyaris belum terbangun di venue.
Sebagai contoh adalah ruang ganti. Hanya terdapat satu ruang ganti yang memadai di dalam GOR yang terletak di sisi kiri Stadion Kanjuruhan itu.
Lantas fasilitas lainnya adalah soal ruangan-ruangan yang dibutuhkan selama even berlangsung. Lantaran belum dibangun, fasilitas portable jadi solusinya.
Beberapa ruangan itu antara lain untuk perwakilan FFI selaku panitia pusat, ruang ganti tim yang bertanding, media centre hingga yang khusus untuk medis.
"Pengalaman dari beberapa kota lain, memang hampir sama. Kita buatkan ruangan semi permanen untuk ruang ganti dan fasilitas penunjangnya," beber Theodorus Danang.
Dalam penilaian pertamanya, FFI pun memastikan bahwa GOR Kanjuruhan sudah memenuhi syarat menggelar kompetisi futsal level profesional.
Penilaian itu tak lepas dari standar minimal yakni lapangan dan tribun, lalu akses. Tinggal Unggul FC mengejar pengadaan berbagai ruangan yang diperlukan.
"Untuk tribun dan penerangan sudah cukup oke. Dan GOR ini salah satu yang terbaik karena tribun sudah single seat sesuai peraturan terbaru," beber Theodorus Danang.
"Sementara untuk akses sudah memadai dengan perkiraan kehadiran penonton sampai seribu per hari," pungkas perwakilan dari FFI tersebut.