Jaket Signature Tenun Akan Hiasi CIMB Indonesia Masters

Selasa, 17 Maret 2015 19:34 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Zainal Hasan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Didiet Maulana saat ditemui dalam peluncuran jaket signature tenun di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (17/03/15). Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Didiet Maulana saat ditemui dalam peluncuran jaket signature tenun di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (17/03/15).

CIMB Niaga Indonesian Masters yang dipersembahkan oleh Enjoy Jakarta Golf mulai melakukan banyak persiapan menjelang awal turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters 2015 pada tanggal 23 hingga 26 April 2015 mendatang. Salah satunya adalah mereka telah meluncurkan jaket tenun hasil rancangan dari salah satu desainer ternama di Indonesia, Didiet Maulana yang juga merupakan Direktur Kreatif dari Ikat Indonesia. Menurut Didiet, ini merupakan hasil karya pertamanya dalam dunia olahraga. Ia mengaku senang dan bangga dapat turut berperan untuk memperkenalkan bangsa Indonesia keluar negeri.

"Ini pertama kalinya saya merancang desain untuk olahraga, jujur saja saya senang dan bangga bisa turut mempersembahkan sesuatu untuk Indonesia, desain ini sengaja saya buat berbeda dengan jaket olahraga lainnya. Jadi nanti saat dipakai, orang-orang akan bertanya darimana jaket itu, maka dia bisa menjawab dari Indonesia," ucap Didiet Maulana dalam acara peluncuran jaket tersebut di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Dalam desain jaket tersebut, terdapat motif garis kecil dan garis besar. Dirinya pun menjelaskan bahwa kedua garis yang merupakan hasil rancangannya tersebut memiliki makna dan harapan untuk memperkenalkan negara Indonesia ke seluruh dunia.

"Di sini ada garis kecil dan garis besar, biar saya jelaskan. Jadi garis kecil ini adalah Indonesia dan garis besarnya adalah dunia yang luas, jadi harapannya negara Indonesia nanti akan dapat dikenal secara meluas oleh seluruh dunia," lanjutnya.

untuk membuat hasil tenunan dalam jaket tersebut, Didiet Maulana menjelaskan bahwa mendesain jaket tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan memakan waktu berbulan-bulan. Nantinya, jaket ini akan digunakan oleh pemain yang berhasil keluar sebagai juara.

"untuk membuat desain ini pertama saya terinspirasi dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membuat desain dan tenun ikatnya itu tidak mudah, karena membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan," tutupnya.