Dengan dukungan dari Bank BRI dan merek pembayaran global asal Jepang, JCB, kejuaraan ini menawarkan total hadiah uang sebesar 300.000 US Dollar atau sekitar 3,9 miliar rupiah.
Penyelenggara berharap, hadiah tersebut bisa menjadi motivasi bagi para pegolf lokal untuk kembali menjuarai turnamen ini, sejak tahun 1989. Kala itu, pegolf asal Indonesia, Kasiadi, berhasil menjadi pemenang.
Selain menjadi motivasi, Direktur Bank BRI, Sis Apik Wijayanto juga berpendapat, turnamen golf paling bergengsi di Asia ini akan membantu pengembangan permainan golf di Indonesia.
“Ini akan menjadi prestasi yang fantastis bagi pengembangan golf di negara kita,” kata Sis Apik Wijayanto.
“Kami berharap kembalinya kejuaraan nasional ini akan membakar para pegolf Indonesia untuk bermain sebaik mungkin dan memenangkan gelar juara Bank BRI-JCB Indonesia Open bulan depan,” harapnya.
Pondok Indah Golf Course bakal menjadi venue turnamen golf Indonesia Open 2016.
Sedangkan Direktur JCB International Indonesia, Koichiro Wada mengatakan, pihaknya bangga menjadi bagian dari Indonesia Open.
“Kami sangat senang dan bangga dapat menjadi bagian dari Indonesia Open, yang merupakan turnamen golf tertua di negara ini,” kata Koichiro.
Presiden Persatuan Golf Indonesia, Murdaya Widyawimarta Po menyambut baik terselenggaranya turnamen ini. Menurutnya, kejuaraan tersebut akan menjadi kompetisi yang sangat penting.
“Sangat penting bagi kami untuk terus menggelar Indonesia Open karena turnamen ini menciptakan kesempatan bagi para pegolf Indonesia, baik profesional maupun amatir, untuk bersaing melawan pemain-pemain dari Asian Tour,” ujarnya.
Untuk lolos seleksi mengikuti ajang ini, para pegolf amatir dan junior akan menjalani seleksi pada Senin (07/11/16). Mereka akan menjalani permainan 36 hole.