Berbeda dari american football, basket, dan baseball, cabang olahraga golf dewasa ini semakin menurun jumlah peminatnya dalam beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat.
Terbukti setelah Tiger Woods, tidak banyak nama pegolf asal Negeri Paman Sam yang mampu menorehkan banyak prestasi dan membuat namanya dikenal masyarakat internasional.
Berkaca dari kenyataan memprihatinkan tersebut, seorang rapper kontroversial asal Amerika, Snoop Dogg pun siap menjadi sosok yang kembali mempopulerkan golf di negara yang kini di pimpin Donald Trump tersebut.
"Ini saatnya bagi olahraga golf kembali menjadi tren di masyarakat. Untuk itulah saya hadir," ujar pria bernama asli Cordozar Calvin Broadus itu seperti dikutip dari Reuters.
Dogg menuturkan kurangnya minat golf di Amerika tidak lain karena tidak mau merambah ke dunia masyarakat menengah ke bawah, sehingga semakin membuat citra golf semakin elite dan seperti olahraga khusus orang-orang kaya.
"Jika saja golf dipromosikan di pelosok-pelosok kota, negara ini akan memiliki banyak pegolf seperti Tiger Woods."
"Olahraga ini bisa dikuasai oleh banyak orang dan jika hal itu diajarkan kepada mereka (masyarkat ekonomi menengah ke bawah), maka bukan tidak mungkin di masa mendatang akan banyak pegolf master berpenampilan seperti saya," ujar pria kelahiran 20 Oktober 1971 tersebut.
Lebih lanjut, Dogg mengambil contoh pasangan kakak beradik Serena Williams dan Venus Williams yang mampu membuat tenis menjadi salah satu olahraga favorit di Amerika.
"Sebelumnya tidak ada orang yang mau bermain tenis di lingkungan masyarakat sebelum keluarga Williams melakukannya. Kini, lihatlah berapa banyak petenis wanita kulit hitam yang muncul karena terinspirasi dengan mereka," pungkasnya.
Ide Dogg itu pun mendapat dukungan dari mantan pegolf wanita, Seema Sadekar yang menganggap rapper tersebut bisa membuat golf menjadi olahraga terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
"Memiliki Snoop Dogg akan membuat banyak orang merasa seperti di rumah sendiri. Permainan juga akan menjadi lebih terbuka kepada seluruh masyarakat," ujar Seema.