Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi pernah berjanji akan memberikan pekerjaan bila mampu meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Pegulat andalan Sumut di PON Jawa Barat, Sumurung Siregar pun menagih janji sang gubernur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Monitoring Program Sumut Emas (PSE) Cabang Olahraga Gulat KONI Sumut, Simon Pramono.
"Dia memang bertanya pada kami bagaimana tentang pekerjaan yang pernah dijanjikan gubernur bagi seorang atlet yang mampu berprestasi di tingkat nasional," kata Simon, sebagaimana diberitakan oleh Antara.
Menurut Simon, wajar jika Sumurung menanyakan hal tersebut. Selain dia merupakan salah seorang peraih emas di PON lalu, ia juga sampai sekarang belum memiliki pekerjaan tetap yang bisa dijadikan tumpuan hidup.
Padahal, Sumurung sudah memiliki keluarga. Sebagai kepala keluarga memiliki kewajiban memberi nafkah keluarganya itu. Sumurung merupakan salah seorang aset berharga bagi Sumut.
Apalagi dia masih sangat berpeluang besar menyumbangkan emas bagi Sumut pada PON mendatang di Papua tahun 2020 maupun PON selanjutnya tahun 2024.
"Kami rasa dia wajar menanyakan soal status pekerjaan untuk dirinya. Apalagi memang gubernur dalam berbagai kesempatan mengatakan akan mengupayakan kemudahan bagi atlet berprestasi untuk mendapatkan pekerjaan terutama di BUMD," katanya
Sementara terkait Program Sumut Emas (PSE) selama bulan Ramadan, khususnya cabang olahraga gulat, menurut Simon, berjalan seperti hari biasanya, hanya saja atlet lebih difokuskan pada pematangan teknik kuncian dan strategi berlaga.
"Tidak ada perubahan, masih sama seperti hari biasa. Mungkin hanya pada pengurangan jam latihan saja sekitar setengah jam. Namun yang pasti kami lihat selama Ramadan ini, para atlet lebih difokuskan pada peningkatkan kemampuan teknik-teknik kuncian," kata Simon.