INDOSPORT.COM - Berikut ini kisah Nastrusnicu Roxana Andreea, seorang pegulat rumania yang yakin jadi mualaf usai menyaksikan momen buka puasa.
Roxana Andreea diketahui lahir di daerah Resita, Rumania 13 Januari 1989 silam. Selain itu Roxana Andreea juga merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara.
Andreea saat ini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) atau dinaturalisasi dari Rumania usai menikah dengan pegulat Kalimantan Selatan Indra Satria Prakasa.
Pasangan ini pun diketahui telah dikaruniai seorang anak. Keduanya tinggal di Banjarmasin dan menjadi atlet gulat gaya bebas mewakili daerah tersebut.
Meski demikian ada hal menarik yang bisa diketahui bersama oleh para penggemar olahraga Indonesia akan perjalanan spiritual dari Andreea.
Pasalnya sejak lahir Andreea diketahui meyakini keyakinan di luar agama Islam. Namun ada sebuah momen dimana hati Andreea tergerak untuk menjadi seorang mualaf.
Hal itu terjadi ketika Andreea datang ke Banjarmasin mewakili gulat Rumania diundang untuk latih tanding dengan PGSI Kalsel 2012 silam.
Andreea mengaku saat itu tiba ketika umat muslim tengah menjalani ibadah puasa Ramadan. Dirinya melihat teman-temannya di tempat latihan hendak buka puasa.
"Waktu itu saya ingin juga ikut. Cuma kan belum paham. Tapi saya lihat mereka seperti itu kaya dapat feeling bagus di dalam hati. Soalnya di agama saya dulu tak ada seperti itu," buka Andreea kepada INDOSPORT, Kamis (15/05/20).
Kemudian ketika berpacaran dengan sang suami, Indra, Andreea diminta untuk menjadi seorang mualaf jika ingin hidup bersama dengan status pernikahan.
"Saya setuju dan pada waktu itu saya mulai cari di internet tentang Islam. Tapi diperbaiki sama suami. Soalnya di internet banyak yang tak benar," papar Andreea.
Dirinya juga menambahkan kalau di Rumania, Islam dipandang cukup buruk. Bahkan stigma para pemeluk Islam dianggap sebagai teroris oleh masyarakat Rumania.
Bahkan ketika Andreea hendak berangkat dari Rumania ke Indonesia, banyak orang yang tak senang karena dirinya ingin menjadi seorang muslimah.
Tak jarang teman-teman Andreea dulu menjauh gara-gara perempuan 31 tahun ini memeluk agama Islam dan meninggalkan keyakinan yang lama.
"Tapi alhamdulillah. Orang tua saya dan keluarga semua menerima dan tidak apa-apa. Kata mama dan papa: "Kita punya satu Tuhan cuma namanya beda-beda," jelas Andreea.
Setelah Mualaf
Pasca menjadi seorang muslimah, Andreea mengaku sangat bahagia sekali dan hati jadi lebih tenang. Bahkan dunia gulat yang ditekuni juga tak mengalami banyak masalah.
Ketika yakin untuk tinggal di Indonesia dan menikah dengan Indra, dirinya turut berbicara dengan sang suami mengenai kelanjutan karier di dunia gulat.
"Saya menerima apa saja di sini, asal jangan stop olahraga gulat karena sudah ditekuni sejak kecil hingga saat ini. Alhamdullilah sama suami dan keluarga di sini tak apa-apa," tutur Andreea.
Perempuan 31 tahun ini juga menambahkan kalau keluarga barunya di Indonesia tak lepas dari dunia gulat, mulai dari sang suami, ayah mertua (pelatih), hingga adik-adik ipar.
Saat ini diketahui Andreea bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan (Dispora Kalsel) sejak akhir 2018.