INDOSPORT.COM – Kabar kematian pegulat wanita berdarah Indonesia, Hana Kimura, menuai tanggapan oleh para pegulat WWE seperti Mick Foley dan Nia Jax yang sedih sekaligus marah.
Hana Kimura, pegulat yang bernaung di bawah label World Wonder Ring Stardom, meninggal dunia pada hari Sabtu (23/05/20). Wanita berusia 22 tahun berdarah Indonesia itu diduga bunuh diri setelah tidak kuat menghadapi serangan cyber bullying.
Dugaan itu menguat setelah pada unggahan terakhirnya di media sosial Instagram, Hana diketahui menuliskan pesan perpisahan dengan mengunggah foto dirinya bersama kucing peliharannya, disertai tulisan sayonara (selamat tinggal).
Kematian itu diduga terkait dengan salah satu episode acara Netflix yang dibintanginya, yakni Terrace House. Ketika itu, Hana marah setelah salah satu rekan serumahnya mencuci perlengkapan gulatnya. Kemarahan Hana itu pun menimbulkan berbagai kecaman terhadap dirinya.
Kabar meninggalnya Hana Kimura pun menuai reaksi dari para bintang WWE SmackDown. Melalui Twitter, mereka mengaku sedih atas kejadian memilukan tersebut, sekaligus mengecam keras aksi ujaran kebencian dan cyber bullying.
Salah satu legenda WWE, Mick Foley, menulis, “Hana Kimura baru berusia 22 tahun. Coba resapi itu… 22. Masa depannya terbentang panjang di hadapannya. Perisakan daring tidak seharusnya menjadi bagian dari hidupnya, dan terutama tidak menjadi bagian dari kematiannya. RIP Hana Kimura.”
Hana Kimura was 22.
— Mick Foley (@RealMickFoley) May 23, 2020
Please let that sink in...22. She had her whole life in front of her.
Online bullying should not be part of life.
It damn sure should not be part of death.
Hana Kimura was 22. #RIPHanaKimura pic.twitter.com/xKTBYzaoIt
“Saya tidak mengenal Hana Kimura, tapi saya rasa dia seorang yang sangat karismatik dan berbakat. Situasi terkait kematiannya luar biasa menyedihkan,” tulis Big E.
I didn’t know Hana Kimura but I thought she was immensely charismatic and talented. The circumstances of her passing are incredibly sad.
— Florida Man (@WWEBigE) May 23, 2020
Sementara itu, Nia Jax mengungkapkan kesedihannya dengan cukup panjang. “Saya tidak mengenal Hana Kimura, tapi saat saya membaca semua hal luar biasa tentang dirinya, saya bisa melihat bahwa dia meninggalkan dampak yang luar biasa terhadap dunia ini.”
“Sungguh tragis bahwa wanita muda seperti dirinya harus menjadi subjek kebencian mengerikan dari orang-orang yang bahkan tidak mengenal dirinya.”
I did not know Hana Kimura, as I am reading all the incredible things said about her, I can tell she left a great impact on this world. It’s incredibly tragic that a young woman had to be subjected to such horrific hate from people who didn’t even know her. 💔
— 🌺 (@NiaJaxWWE) May 23, 2020
Pegulat wanita WWE asal Kanada, Chelsea Green, pun mengungkapkan kemarahannya. “Wafatnya Hana Kimura harus memberikan kesadaran kepada orang-orang. Dunia online adalah dunia nyata yang berisi orang sungguhan, emosi sungguhan, dan gaung yang sangat nyata.”
“Bangun! Jadilah orang yang lebih baik! Bersikaplah lebih baik! Jika bukan untuk kalian sendiri, lakukan untuk Hana.”
The passing of Hana should be a wake up call to everyone. “Online” is the real world, with real people, real emotions and very real repercussions.
— CHELSEA GREEN (@ImChelseaGreen) May 23, 2020
WAKE UP! BE KINDER. DO BETTER. If not for yourself, for Hana. #RIPHanaKimura