Berhasrat Tiduri Pegulat Wanita WWE, Sammy Guevara Dihukum Berat

Jumat, 26 Juni 2020 13:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© WWE
Logo WWE Copyright: © WWE
Logo WWE

INDOSPORT.COM - Pegulat profesional yang saat ini bergabung dengan All Elite Wrestling (AEW), Sammy Guevara, dijatuhi hukuman berat akibat melecehkan seorang pegulat wanita WWE, Sasha Banks.

Guevara harus menerima kenyataan pahit kariernya ditangguhkan setelah rekaman wawancaranya yang menampilkan dirinya melecehkan Mercedes Justine Kaestner-Varnado alias Sasha Banks pada Januari 2016 kembali mencuat.

Momen tersebut terjadi saat Guevara muncul di podcast Jam 4 Raw. Usai menghadiri WWE Performance Center dan bertemu dengan Banks, ia malah memberikan komentar yang membuat ia melakukan pelecehan seksual secara verbal.

"Sasha Banks, astaga. Saat saya berada di WWE pada pekan lalu, saya sungguh ingin meniduri wanita itu,” kata Sammy Guevara, dilansir dari laman RT Sports.

Meski wawancara tersebut berlangsung empat tahun yang lalu, buntut dari ucapan tak eloknya tersebut ialah dirinya mendapatkan kritik dan hujatan dari netizen di media sosial. AEW pun tak memberikan toleransi atas tindakan Guevara dan memilih untuk menangguhkannya.

"AEW ambil bagian untuk menciptakan dunia perdamaian dan saling menghormati setiap orang. Kami sangat mengutuk keras kata-kata Sammy Guevara yang sangat ofensif dan menyakitkan. Ia ditangguhkan tanpa mendapatkan bayaran sampai pemberitahuan lebih lanjut,"

"Dia telah setuju untuk menjalani hukuman, dan status masa depannya bersama kami akan dievaluasi kembali. Selama penangguhannya, gajinya akan disumbangkan ke Women Center di Jacksonville, Amerika Serikat” tulis pernyataan AEW.

Sementara itu, Guevara merasa menyesal atas tindakan bodohnya di masa lalu dan merilis ucapan permintaan maaf di Twitter. Ia juga telah menghubungi Sasha Banks untuk secara langsung mengakui serta mengutarakan penyesalannya.

Sasha Banks menerima ucapan minta maaf dari Sammy Guevara. Ia memaafkan sembari mengutuk bahwa pelecehan seksual tak akan pernah punya tempat di masyarakat dan berharap kejadian serupa tak menimpa orang lain.