Kisah Bos Ikonik WWE Vince McMahon: Ambisi, Skandal Seks, dan Derita tak Berujung
Komite Khusus Dewan sedang melakukan penyelidikan khusus atas dugaan pelanggaran seksial oleh Ketua dan CEO WWE Amerika Serikat, Vince McMahon.
"Dewan Direksi hari ini mengumumkan bahwa Komite Khusus Dewan sedang melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran oleh Ketua dan CEO Vincent McMahon dan John Laurinaitis, kepala hubungan bakat,” ujar WWE.
Beberapa waktu berselang, muncul kabar bahwa Komite Khusus pada Rabu (02/11/22) menyatakan telah membubarkan tim penyelidikan kasus mantan CEO WWE, Vince McMahon.
“Investigasi Komite Khusus sekarang selesai dan Komite Khusus telah dibubarkan,” kata perusahaan WWE dalam pengajuan sekuritas melansir laman Yahoo News.
“Manajemen bekerja sama dengan Direksi untuk melaksanakan rekomendasi Pansus terkait investaigasi,”sambungnya dalam pernyataan.
Di antara pemberitaan penghentikan kasusnya, ada laporan sebagaimana dilansir dari laman TJR Wrestling pada Senin (19/12/22) bahwa Vince McMahon berencana comeback dari jabatannya.
Karena sekadar diketahui, usai memutuskan pensiun, jabatan sebagai CEO WWE kini digantikan purinya, Stephanie McMahon.
Hanya saja, mendengar rencana comeback itu, mantan wasit WWE, Brian Hebner, justru meminta Vince McMahon menjauh dari eks perusahaannya.
Kemudian, mantan bintang WWE era 2000-an, Maven, berbicara di Monte & The Pharaoh, memilih tidak mengomentari lebih jauh soal tuduhan yang dialamatkan kepada Vince McMahon.
““Saya tidak peduli. Saya tidak berada di ruangan, saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja itu terjadi karena suka sama suka,” ucap Maven melansir TJR Wrestling.