The Iron Sheik, Anak Haji Sekaligus Jebolan Militer yang Jadi Legenda WWE
Melansir dari laman Bidoun, The Iron Sheik ternyata merupakan anak seorang haji bernama Ghasem Vaziri seorang petani di Iran.
Meski merasa terinspirasi dari Gholamreza Takhti selaku legenda gulat Iran, namun nyatanya ia kenal olahraga bela diri itu dari sang ayah.
Selain menjadi petani, Ghasem Vaziri juga sempat belajar di rumah gulat tradisional, dan membuka klub atletik atau gym dan terapi fisik untuk para membernya.
Bakatnya di dunia gulat sejak kecil membuatnya sempat masuk dalam militer dan menjadi pasukan khusus untuk keluarga kerajaan.
Saat itu Farah Dibah selaku mantan Maharatu Iran sempat memilih The Iron Sheik untuk menjadi pengawal pribadinya.
Vaziri juga merupakan bagian dari Angkatan Darat Kekaisaran Iran dan pernah menjadi pengawal keluarga pemimpin Iran Mohamed Reza Pahlavi dalam beberapa tahun silam.
Memiliki pengalaman mentereng dan kejayaan sejak masa muda nyatanya tidak bisa dirasakan selamanya oelh The Iron Sheik.
Pasalnya, ia pernah mengalami pengalaman yang amat pahit. Yakni kehilangan putri sulungnya, Marissa Jean Vaziri yang meninggal dunia pada usia 27 tahun karena dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Saat itu Marissa dibunuh oleh Charles Warren Reynolds selaku kekasihnya pada 2003, usai bertengkar hebat dan kemudian dicekik hingga meninggal dunia.
Hal ini menjadi titik terendah The Iron Sheik dan nyaris membunuh keluarga tersangka karena merasa sakit hati anak kesayangannya dibunuh. Namun ia akhirnya berhasil mengendalikan dirinya dan berusaha ikhlas akan kematian putrinya.