Kisah Hulk Hogan, Legenda WWE yang Terjerat Skandal Video Seks dan Rasisme
INDOSPORT.COM - Legenda WWE, Hulk Hogan, dan mantan istrinya Linda merupakan sosok atlet kontroversial yang pernah terjerat skandal video seks dan rasisme.
Pegulat yang memiliki nama asli Terry Bollea dan Linda aat ini menjadi sorotan lantaran memberikan komentar rasial terkait gelombang protes yang dipicu kematian pria Amerika Serikat berkulit hitam George Floyd.
Namun, ternyata kasus rasisme tersebut bukanlah yang pertama. Mereka juga sempat melakukan hal kontroversi lain, termasuk skandal video seks, sebagaimana dilansir Sun Sports.
Skandal Video Seks
Hulk Hogan pernah menggemparkan dunia setelah video seksnya yang menampilkan adegan panasnya dengan Heater Clem, mantan istri sahabatnya, DJ Bubba the Love Sponge beredar di media sosial pada 2012.
Video tersebut tersebar usai diunggah sebuah situs gosip Gawker. Hogan kemudian menuntut media tersebut karena dianggap telah melanggar privasi lantaran mengunggahnya tanpa izin.
Tak hanya itu, Hogan juga memenangkan gugatan tersebut dengan menerima uang senilai 115 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) terhadap Gawker dan akhirnya video tersebut dihapus dari peredaran.
Hogan juga mendapatkan uang tambahan senilai 25 juta dolar AS (sekitar Rp350 miliar) dari tuntutannya tersebut. Ia mengaku pada bahwa dirinya memang berhubungan seks dengan istri Bubba Clem dan sahabatnya memang menjalani pernikahan terbuka dan sempat memintanya berhubungan dengan istrinya.
Pegulat legendaris tersebut juga mengaku bahwa kasus yang menjeratnya memberikan rasa sakit yang mendalam dan merasa bahwa harga dirinya dan karier serta rumah tangganya telah dirusak.
Sedangkan sang istri, Linda menyatakan bahwa tindakan suaminya telah menjadi momok dan menghancurkan reputasi serta harga diri keluarga, serta menilai bahwa Hogan tak pantas memenangi gugatan.
1. Tersandung Kasus Rasisme
Karier Hulk Hogan juga nyaris berakhir setelah World Wrestling Entertainment (WWE) memutuskan hubungan dengan mendepaknya dari Hall of Fame serta menghapus videonya di kanal YouTube, lantaran kedapatan melakukan ujaran bernada rasisme.
Ia terbukti melecehkan warga kulit hitam dalam sebuah rekaman percakapan, saat mengomentari hubungan putrinya, Brooke dengan pacarnya yang berkulit hitam dan membuat dirinya putus hubungan dengan WWE pada 2015.
Meski demikian, keduanya sempat berdamai dengan promotor gulat ternama di dunia tersebut mengembalikan namanya dalam daftar Hall of Fame.
Kenyataannya kasus tersebut kembali menyeret namanya setelah sang mantan istri, Linda, juga tersandung kasus rasisme.
Mereka kedapatan meminta orang Afro Amerika untuk beradab saat gelombang protes besar-besaran atas kematian dan tindakan rasis yang menimpa George Floyd.
"Melihat penjarahan, yang semuanya dilakukan oleh orang Afro Amerika, tak yakin bagaimana perampokan dan pencurian ini bisa meluruskan sejarah tetapi mereka harus lebih beradab jika ingin didengar," tutur Linda Hogan.
Unggahan tersebut memang telah dihapus, namun kritik pedas terus menyerangnya dan berbuntut ia dan suaminya kini tak bisa lagi menghadiri laga-laga All-Elite Wrestling (AEW), organisasi gulat dibawah naungan Tony Khan selaku bos klub Liga Inggris, Fulham.