Pelaku Penyebab Bunuh Diri Pegulat Hana Kimura Kena Hukuman Ringan, Adil?
INDOSPORT.COM – Kematian pegulat cantik asal Jepang, Hana Kimura kembali sorotan setelah pelaku penyebab kematiannya hanya mendapatkan hukuman ringan.
Kematian Hana Kimura kembali menjadi kabar hangat terutama di media sosial, usai seorang pria asal Osaka, Jepang yang resmi berstatus tersangka penyebab bunuh diri pegulat berusia 22 tahun itu hanya dijatuhi hukuman ringan.
Melansir dari laman RT Sports, pihak pengadilan setempat telah menjatuhi hukuman ringan yakni berupa uang denda senilai 81 dolar AS atau setara dengan Rp1,1 juta kepada pelaku yang identitasnya dirahasiakan tersebut.
Hukuman ringan ini didapatkan tersangka lantaran rencana untuk memberikan hukuman berat kepada pelaku perundungan masih dalam proses dan belum disahkan.
Tentu hal ini pun menuai kecaman dari sejumlah masyarakat Jepang dan para penggemar Hana Kimura karena pelaku hanya mendapatkan hukuman ringan, padahal pria tersebut telah melontarkan kalimat menyakitkan kepada korban.
Hana diketahui sempat mengalami sejumlah perundungan yang cukup parah di media sosialnya, karena memerankan tokoh kasar di serial 'Terrace House' yang ditayangkan di Netflix.
Tersangka yang masih berusia 20 tahun-an itu juga sempat mengirimkan kata-kata menyakitkan berbunyi:
"Kamu memiliki kepribadian yang mengerikan. Apakah hidupmu layak untuk dijalani?" dan "Hei, hei. Kapan kamu akan mati?" yang ia kirimkan kepada Hana secara daring.
1. Tuai Protes dari Netizen
Hukuman ringan ini didapatkan tersangka pun langsung menuai protes dari kalangan netizen dan juga penggemar Hana Kimura, meski sang pelaku juga telah meminta maaf kepada keluarga korban.
Pasalnya, mereka menilai hukuman tersebut benar-benar tak adil, dengan korban harus merasakan rasa sakit akibat perundungan tersebut hingga merenggang nyawa.
“81 dolar AS. Semua kecantikan dan talenta dari hidup perempuan uda ini dhargai, saya sangat muak” @ShesFromBelow
“Pria brengsek yang ikut merundungi Hana Kimura untuk bunuh diri hanya didenda 81 dolar AS. Sangat menjijikan. Pelaku harus membusuk di dalam sel” @TPRDXRNR
“Saya mengerti pengadilan tidak dapat memastikan apakah pelaku memang secara langsung bertanggung jawab atas kematian Hana Kimura, tetapi hanya memberikan hukuman ringan untuk komentarnya tampak seperti tamparan di wajah keluarga, teman, dan penggemarnya” @DKOnation
“Pemerintah Jepang yang benar saja? Pria yang melakukan cyber bullying Hana Kimura mendapat hukuman yang ringan. Perundungan tidak hanya dianggap serius di Jepang, tetapi itu juga merupakan penghinaan bagi ibunya” @crybabyamiii
Ibu dari Hana Kimura belum lama ini telah meluncurkan organisasi nirlaba anti-cyberbullying. Dia meminta pemerintah untuk membantu korban perundungan dan menginginkan adaya edukasi tentang etika dalam bermedia sosial diberikan di setiap tingkat sekolah