Kisah Bos Ikonik WWE Vince McMahon: Ambisi, Skandal Seks, dan Derita tak Berujung
INDOSPORT.COM – Sosok bos ikonik World Wrestling Entertainment (WWE), Vince McMahon, memiliki kisah hidup berliku, soal ambisi, skandal seks, hingga adanya derita tak berujung.
Lahir di Pinehurst, California Utara, Amerika Serikat pada 24 Agustus 1945, Vincent Kennedy McMahon lebih beken dengan nama Vincen McMahon.
Dia adalah anak dari Vincent James McMahon, seorang promotor gulat dan pendiri perusahaan yang sekarang dikenal sebagai WWE.
Vince McMahon diharapkan sang ayah sebagai seorang pengacara atau akuntan yang lebih kaya dari keluarganya. Padahal hal itu bertentangan dengan keinginanya untuk terjun ke dunia olahraga.
Singkat cerita, setelah lulus dari East Carolona University di tahun 1969, Vince Mc Mohan sempat menjadi salesman, sebelum akhirnya dipromosikan di pertunjukan gulat pertama kalinya di Bangor.
Pada tahun 1970-an, karena ambisinya yang menggebu, Vince McMahon menjadi orang terkemuka di perusahaan sang ayah.
McMahon menjadi promotor generasi ketiga, setelah mengambil alih WWE (sebelumnya WWF) dari ayahnya, pada era 1980-an.
Pada era 1990-an, dia terlibat serangkaian masalah hukum, hingga dia harus menjalani persidangan di kantor jaksa Amerika Serikat, Broklyn, New York.
Beberapa mantan pegulat mengaku menggunakan steroid selama karier merreka dan bersaksi bahwa WWF telah mendorong penyalahgunaan obat-obatan illegal.
McMahon dibebaskan dengan jaminan meskipun terbukti bersalah bersekongkol. Pada akhirnya dia bertahan sebagai bos ikonik WWE dengan banyak prestasi.
1. Prestasi dan Skandal Seks
Selama menjadi promotor WWE, tangan dingin Vince McMahon melambungkan nama-nama beberapa pegulat yang kini sukses di industri hiburan Amerika Serikat.
Nama-nama bekan yang lahir dari tangan dingin Vince McMahon di antaranya adalah Tripple H, Umaga, hingga Brock Lesnar.
Hanya saja, sebagai bos WWE selama bertahun-tahun, Vince McMahon harus mundur dari jabatannya karena skandal seks yang menerpa.
Tepatnya dia mengumumkan pensiun dari jabatannya sebagai bos WWE melalui twitter pada Jumat (22/07/22) melalui twitter.
Seperti yang diketahui, Vince McMahon pensiun dari jabatannya di WWE usai terseret banyak tuduhan pelecehan seksual terhadap wanita.
Dugaan pelecehan seksual tersebut diperparah dengan dugaan lainnya bahwa Vince McMahon melakukan ‘suap’ selama bertahun-tahun untuk menutup aib tersebut.
Melansir Wall Street Journal, ayah dari Stephanie McMahon tersebut diduga membayar lebih dari 12 juta dolar (Rp179 miliar) kepada empat wanita dalam rentang 16 tahun terakhir.
Tujuan pemberian uang besar tersebut untuk menutupi tuduhan pelanggaran seksual dan perselingkuhan yang diduga dilakukannya.
2. Penyelidikan, Penghentian, Komentar âTak Peduliâ Rekan
Komite Khusus Dewan sedang melakukan penyelidikan khusus atas dugaan pelanggaran seksial oleh Ketua dan CEO WWE Amerika Serikat, Vince McMahon.
"Dewan Direksi hari ini mengumumkan bahwa Komite Khusus Dewan sedang melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran oleh Ketua dan CEO Vincent McMahon dan John Laurinaitis, kepala hubungan bakat,” ujar WWE.
Beberapa waktu berselang, muncul kabar bahwa Komite Khusus pada Rabu (02/11/22) menyatakan telah membubarkan tim penyelidikan kasus mantan CEO WWE, Vince McMahon.
“Investigasi Komite Khusus sekarang selesai dan Komite Khusus telah dibubarkan,” kata perusahaan WWE dalam pengajuan sekuritas melansir laman Yahoo News.
“Manajemen bekerja sama dengan Direksi untuk melaksanakan rekomendasi Pansus terkait investaigasi,”sambungnya dalam pernyataan.
Di antara pemberitaan penghentikan kasusnya, ada laporan sebagaimana dilansir dari laman TJR Wrestling pada Senin (19/12/22) bahwa Vince McMahon berencana comeback dari jabatannya.
Karena sekadar diketahui, usai memutuskan pensiun, jabatan sebagai CEO WWE kini digantikan purinya, Stephanie McMahon.
Hanya saja, mendengar rencana comeback itu, mantan wasit WWE, Brian Hebner, justru meminta Vince McMahon menjauh dari eks perusahaannya.
Kemudian, mantan bintang WWE era 2000-an, Maven, berbicara di Monte & The Pharaoh, memilih tidak mengomentari lebih jauh soal tuduhan yang dialamatkan kepada Vince McMahon.
““Saya tidak peduli. Saya tidak berada di ruangan, saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja itu terjadi karena suka sama suka,” ucap Maven melansir TJR Wrestling.