INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali mengatakan akan ada rekayasa cuaca saat penyelenggaraan F1 PowerBoat Danau Toba 2023. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan guna mencegah hujan.
Rekayasa cuaca akan dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Upaya ini digunakan agar pelaksanaan berjalan dengan aman dan nyaman.
“Jadi begini, nanti BRIN dan BMKG akan melakukan persiapan-persiapannya, dan itu dilakukan saat acara-acara besar, terakhir seperti di G20,” kata Zainudin Amali usai meninjau venue utama F1 PowerBoat Danau Toba 2023 di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, Rabu (15/2/23).
Menpora menerangkan, kementerian/lembaga terkait akan terus berupaya dan menguatkan koordinasi agar pelaksanaan F1 PowerBoat di Danau Toba sukses besar.
“Saya kira semuanya kerja sama ya, kami berusaha agar bagaimana orang yang nonton ini merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Jadi, nanti diperkirakan semoga tidak hujan,” jelas Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Menpora menuturkan sebelum pelaksanaan F1 PowerBoat bakal dilakukan test event terlebih dulu. Waktunya adalah H-2.
Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus mengutarakan, ada beberapa hal teknis yang harus dilakukan sebelum event berlangsung. Misalnya kapal-kapal yang bersandar yang berdekatan dengan venue.
“Kami sudah pindahkan itu ke (kawasan) Lumban Gaol, termasuk juga kapal para pedagang. Sampah-sampah yang masih ada di area venue akan segera dibersihkan,” pungkas Poltak.
Ikut hadir Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, dan sejumlah pejabat lainnya.