Begini Desain Hijab yang Boleh Digunakan di Cabang Olahraga Judo

Selasa, 9 Oktober 2018 10:09 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:
Berkaca dari Pejudo Arab Saudi

Miftahul Jannah bukanlah atlet judo muslim satu-satunya yang pernah didiskualifikasi karena terbentur aturan hijab atau penutup kepala.

Sebelumnya, hal serupa juga dialami oleh atlet judo asal Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani di Olimpiade London 2012 lalu.

Dilansir dari The Guardian, namun pada akhirnya wanita asal Mekkah itu diperbolehkan tanding melawan Melissa Mojica asal Puerto Rico oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

© The Independent,
Atlet Judo asal Arab Saudi, Wojdan Shaherkani saat bertanding di Olimpiade London 2012. Copyright: The Independent,Atlet Judo asal Arab Saudi, Wojdan Shaherkani saat bertanding di Olimpiade London 2012.

Keputusan itu dibuat setelah tim judo Arab Saudi mendesain ulang hijabnya, menjadi lebih terbuka yakni hanya menutupi bagian atas kepala. Berbeda dengan Miftahul Jannah yang menggunakan hijab tertutup yang menutupi seluruh kepala.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Serba-serbi Asian Para Games 2018 Hanya di INDOSPORT.

3