INDOSPORT.COM - Demi meraih prestasi di kancah beladiri Olimpiade, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari menyiapkan beasiswa judo.
Pada September lalu, Raja Sapta Oktohari telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), bersama dengan Presiden Federasi Judo Internasional (IJF), Marius Vizer.
Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk menunjang peningkatan prestasi judo Indonesia, di antaranya ialah beasiswa TC untuk empat atlet, dua ke Eropa dan dua di Asia.
Selain itu, kerja sama juga meliputi upaya peningkatan kualitas pelatih judo di Tanah Air, hingga kesempatan Indonesia untuk menggelar turnamen judo Internasional.
Kemudian, Raja Sapta Oktohari juga bersua Presiden Persatuan Judo Asia (JUA), Obaid Al-Anzi, November lalu, dan berharap orang Indonesia juga bisa masuk kepengurusan.
"Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memiliki perhatian khusus untuk judo," ungkap Raja Sapta Oktohari melalui rilisnya ke media.
"Judo adalah cabor Olimpiade, sehingga kami berkepentingan untuk berkontribusi meningkatkan prestasi judo Indonesia, dan mendorong PB PJSI untuk ikut berpartisipasi dalam tata kelola judo Asia dan dunia."
Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) periode 2021-2026 baru saja dilantik pada 30 November 2021 lalu, di mana Maruli Simanjuntak, mantan judoka yang mengemban mandat sebagai ketua.