Eks Karateka Sebut Target Indonesia di Asian Games 2018 Berat

INDOSPORT.COM - Mantan karateka Indonesia, Umar Syarief belum lama ini menilai target yang dicanangkan oleh Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) di Asian Games 2018 terlalu tinggi. Hal itu tak lepas dari lawan-lawan yang bertanding dimana, banyak di antaranya merupakan juara dunia.

Pernyataan umar itu mengacu pada apa yang disampaikan ketua FORKI, Gatot Nurmantyo yang menargetkan tiga emas Asian Games 2018 untuk kontingen Indonesia.

"Kalau tiga emas itu susah karena ini Asian Games 2018. Kita yang di lapangan 20 tahun tahu, tuan rumah itu memang peluang untuk menjadi juara itu besar sekali. Tapi, tergantung kitanya bermain bagus dan lebih dari lawan kita atau tidak," ujarnya.

Kendati demikian, Umar yang pernah meraih medali perak Asian Games 2010 lalu itu tetap mendukung para atlet karate yang berlaga di Asian Games 2018.

Ia menyatakan, semua atlet berpeluang meraih medali Asian Games 2018 asalkan bertanding dengan tenang dan mengikuti strategi yang diberikan pelatih.

"Jika hanya bermain aman itu susah sekali untuk mendapatkan sebuah medali emas. Tapi kalau atlet pintar dan percaya diri karena sudah berlatih jauh-jauh hari untuk event besar ini, saya yakin kita akan mendapatkan sesuatu yang diharapkan," tutupnya.

Sebagai informasi, cabang olahraga karate sejauh ini telah berhasil menyumbangkan satu medali emas Asian Games 2018 melalui Rifki Ardiansyah Arrosyiid.

Bertanding di nomor kumite 60 kg putra, Rifki berhasil mengalahkan juara bertahan Asian Games 2014 lalu, Amir Mahdi Zadeh asal Iran dengan skor 9-7.

Tak hanya itu, karate juga mengamankan dua medali perunggu Asian Games 2018 lewat Cokorda Istri Agung di nomor kumite 55 kg putri dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kana putra.

Akan tetapi, langkah Indonesia untuk menambah emas Asian Games 2018 pada hari ini, Senin (27/08/18) harus pupus.

Pasalnya, karateka Indonesia, Georgia Zefanya Ceyco, yang turun di nomor kumite 68 kg harus kalah di babak perdelapanfinal Asian Games 2018. Ceyco harus menyerah dari karateka Vietnam, Nguyen Thi Ngoan, dengan skor 3-1.