x

Sah! Laksma TNI Purwanto Jadi Ketua Umum Inkatsu Pordibya 2022-2026

Senin, 16 Mei 2022 13:21 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Karateka Indonesia, Suryadi mengarahkan tendangan ke arah kepala Hendro Salim pada saat latih tanding di kawasan Gelora Bung Karno.

INDOSPORT.COM - Laksma TNI Purwanto sah menjadi ketua umum perguruan karate Inkatsu Pordibya periode 2022-2026. Pelantikan itu berlangsung di Lobi Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (15/5/22).

Ketua Dewan Guru Inkatsu, Pordibya Barunasto, mengatakan bahwa ia memberi kewenangan untuk membina, mengarahkan, dan masukan anggota organisasi Inkatsu Pordibya kepada Laksma TNI Purwanto.

Baca Juga

Dia berharap dengan adanya kepengurusan baru bisa membuat Inkatsu Pordibya diakui kembali oleh PB Forki. Sehingga, para atlet bisa bertanding dan berprestasi membawa nama Indonesia.

"Kepengurusan kami adalah salah satu perguruan karate yang mendirikan PB Forki. Namun, sangat disayangkan perguruan kami ini tidak ada kesempatan berpartisipasi dan kegiatan kejuaraan yang dilaksanakan oleh PB Forki," ucapnya.

Baca Juga

Menurutnya, jika kepengurusan bisa diakui kembali oleh PB Forki, hak atlet bisa bertanding dan prestasi seperti masa-masa sebelumnya terbuka lebar.

"Kami bisa melanjutkan bibit-bibit unggul berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa dan negara melalui perjuangan Inkatsu Pordibya," jelasnya.

Baca Juga

Sementara itu, Laksma TNI Purwanto mengaku langkah pertama sebagai Ketua Umum Inkatsu Pordibya adalah berupaya memasukkan kembali kepengurusannya ke kursi PB Forki.

"Sepintas kami sudah mendengarkan apa yang diinginkan oleh kami semua merebut kembali semangat perjuangan untuk bisa mengikuti kegiatan PB Forki tentunya tidak ada lain yang bisa halangi," ucapnya.


1. Dualisme Kepengurusan

Karateka Indonesia, Suryadi mengarahkan tendangan ke arah kepala Hendro Salim pada saat latih tanding di kawasan Gelora Bung Karno, Rabu (24/09/14).

Diketahui, Inkatsu Pordibya mengalami dualisme kepengurusan yang belum selesai sejak 2013. Akibatnya, kepengurusan Inkatsu Pordibya direbut di PB Forki oleh oknum tak bertanggung jawab dan membuat pengurusan dengan nama baru.

"Saya tidak akan mundur. Akan tetapi, saya tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan semuanya," tandas Laksma TNI Purwanto.

PB ForkiKarateAtletBerita Olahraga

Berita Terkini