Uniknya, ketika melakukan beberapa gerakan pemanasan tersebut, banyak di antara mereka yang mengenakan atribut bernuansa batik. Mulai dari penutup kepala bermotif batik, selendang batik, bahkan sampai mengenakan kemeja batik.
Rupanya saat momen itu terjadi, komunitas IndoRunners tengah mengadakan acara yang dinamakan dengan Batik Run.
Kepada awak INDOSPORT, Yomi Wardhana, sebagai salah satu pendiri IndoRunners mengatakan event Batik Run ini digelar untuk menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober nanti.
IndoRunners mengadakan acara bernama Batik Run.
"Event ini sudah rutin kita adakan setiap tahunnya sejak 2011. Tujuannya kita ingin memunculkan rasa bangga kita terhadap budaya batik."
"Dari acara ini sendiri kita ingin menunjukan bahwa kita bisa menunjukkan kecintaan terhadap batik dengan berbagai cara. Salah satunya ya seperti ini. Kita berlari tapi sambil mengenakan atribut batik," jelasnya.
Acara ini pun mendapat apresiasi tinggi dari para pesertanya. Salah satunya seorang mahasiswi bernama Safa. Wanita ini mengaku senang karena bisa membudayakan mengenakan batik dengan cara berbeda.
Anggota IndoRunners sedang berkumpul untuk mengadakan Batik Run.
"Saya berharap orang-orang yang melihat acara ini jadi makin cinta dengan batik dan menggunakannya di setiap kesempatan. Soalnya ini kan salah satu budaya Indonesia yang diakui sebagai world heritage," tutur wanita yang mengenakan selendang batik di pinggangnya tersebut.
Sedikit informasi, batik sendiri pertama kali diakui UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia pada 2 Oktober 2009 lalu. Sejak saat itu, tanggal 2 Oktober pun disahkan sebagai Hari Batik Nasional.