INDOSPORT.COM - Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri terancam gagal meraih gelar juara di Kejuaraan Atletik Asia 2019 lantaran masalah pendidikan, kenapa?
Indonesia sendiri akan mengirimkan 10 perwakilan atlet atletik terbaiknya untuk tampil di kejuaraan Asian Athletics Championships ke-23 yang diselenggarakan 21 hingga 24 April 2019 di Doha, Qatar.
Salah satunya pelari unggulan Indonesia Lalu Muhammad Zohri, yang akan berlaga di nomor pertandingan lari 100 meter, 4x100 meter, bersama dengan Adi Ramli Sidiq.
Sayangnya meski menjadi andalan, Zohri terancam tak bisa mendapat gelar akibat latihan kurang maksimal. Disebutkan jika pelari berusia 18 tahun tersebut harus membagi waktu antara latihan, dan mefokuskan dirinya di ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Bahkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), menyatakan tidak memasang target tinggi untuk Kejuaraan Atletik Asia 2019 nanti, salah satunya disebabkan persiapan Zohri yang diharapkan mampu meraih gelar sedikit terpecah.
"Memang tidak ada target, karena persiapannya juga mepet. Zohri kan baru selesai Ujian Nasional. Jadi latihannya kurang maksimal," kata pelatih PB PASI Eni Nuraini seperti dilansir Antara.
Meski tak menargetkan hasil tinggi, namun Eni mengharapkan Zohri dan kolega dapat memaksimalkan performa mereka di kejuaraan Asia Atletik 2019 nanti, sebagai bekal menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Kita ingin kumpulkan poin dan peringkat untuk raih goal Olimpiade dan SEA Games," tambahnya.
Jelang tampil di Doha, Zohri mempunyai bekal cukup baik, yakni dengan menduduki peringkat 61 dari total 975 pelari pria 100 meter tingkat dunia seperti dilansir dari laman International Association of Athletics Federations (IAAF).
Terus Ikuti Perkembangan Atletik dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM