INDOSPORT.COM – Presiden Federasi Atletik Malaysia, Datuk Karim Ibrahim, menyoroti prestasi yang ditorehkan oleh sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Asian Athletics Championships 2019 di Doha, Qatar.
Tampil di kejuaraan Asia 2019 nomor 100 meter, pelari berusia 18 tahun tersebut sukses mencatatkan waktu 10.13 detik, dan berhasil menyabet medali perak usai finis di urutan kedua.
Catatan waktu yang diperoleh sprinter berusia 18 tahun tersebut, dua detik lebih cepat dari catatan waktu saat ia tampil di semifinal Asian Athletics Championships 2019.
Datuk Karim Ibrahim melihat bahwa Lalu telah melalui peningkatan performa yang begitu cepat dibandingkan tahun lalu, ketika dia memenangkan medali emas di World Junior Championshio U-20.
“Tahun lalu, dia mengejutkan banyak orang dengan memenangkan emas di World Junior Championship U-20 dengan catatan 10.18,” kata Karim dilansir dari kanal berita olahraga The Star.
“Dia berada di trek yang benar untuk menjadi sprinter kelas dunia dan tentunya difavoritkan untuk meraih emas di SEA Games 2019 di Filipina pada November 2019 mendatang,” lanjutnya.
Selain meraih medali perak, pelari Lalu Muhammad Zohri juga kembali memecahkan rekornas (rekor nasional) atas namanya sendiri di nomor 100m putra.
Zohri juga memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo saat SEA Games 2009 di Laos. Lalu mencatatkan 10,13 detik di babak final, lebih cepat 0,04 detik dari seniornya.
Prestasi Lalu ini tentunya membuat Malaysia iri, mengingat atlet andalan mereka, Muhd Zulfiqar Ismail, mengalami masa sulit saat berkompetisi di Doha.
Peraih tiga emas di SEA Games dengan rekor pribadi 10.40, hanya mencatatkan 10.49 di nomor 100 meter. Ia pun hanya di posisi keempat saat babak semifinal dan gagal lolos ke babak final.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Update Berita Sport dan Atletik Lainnya di INDOSPORT.COM