INDOSPORT.COM - Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan berjuang membawa nama Indonesia di Kejuaraan Dunia Estafet di Yokohama, Jepang, 11-12 Mei 2019.
Bertanding di kejuaraan yang hasilnya menjadi salah satu penilaian poin untuk masuk Olimpiade 2020, Lalu Muhammad Zohri nyatanya tak terlalu dibebankan target berat di Kejuaraan Dunia Estafet.
"Mereka sebenarnya targetnya diupayakan tampil di Olimpiade. Namun mereka berangkat ini tak terlalu dibebankan. Takutnya mereka mearasa berat. Namun keinginan kita semua mereka bisa tampil di Olimpiade," terang asisten pelatih Tim Estafet Indonesia Farrel Octaviandi saat dihubungi INDOSPORT.
Meski tanpa target spesifik, Kejuaraan Dunia Estafet di Yokohama ini akan menjadi momen perdana seorang Lalu Muhammad Zohri kembali ke tim Estafet Putra Indonesia. Setelah dalam dua kejuaraan sebelumnya, Malaysia Terbuka dan Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Zohri difokuskan di nomor lari 100 meter.
"Rencana di Qatar itu, andai mereka masuk final, Zohri akan dipasang di final. Namun kan nyatanya kalah di semifinal."
"Mudah-mudahan dengan masuknya Zohri di Jepang ini, harapan mereka bisa lolos Olimpiade, dengan energi positif yang dibawa Zohri," Jelas Farrel.
Dengan kembalinya Zohri, komposisi tim Estafet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Estafet di Yokohama, Jepang nanti tak akan jauh berbeda dengan sewaktu di Asian Games 2018.
Zohri akan menjadi pelari kedua, Eko Rimbawan pelari ketiga, dan Bayu Kertanegara di urutan keempat. Sedikit perbedaan hanya ada di pelari pertama dengan masuknya Bisma Diwa Andina sebagai pelari pertama menggantikan Fadlin.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM