INDOSPORT.COM – Even tahunan lari bertajuk Maybank Bali Marathon 2019 akan menjadi ajang kualifikasi bagi para pelari marathon yang ingin ikut PON 2020 di Papua.
Maybank Bali Marathon kembali dipercaya oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) untuk menjadi kualifikasi para atlet lari mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua mendatang.
Dukungan langsung diberikan PASI setelah mempertimbangkan tingginya animo masyarakat terhadap ajang tersebut. Menurut Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia, peserta MBL meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.
“Bukan hanya jumlah peserta. Hadiah tahun ini juga naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun ini total hadiahnya Rp2,3 miliar, sementara tahun lalu 2,1 miliar,” kata Taswin, dalam konferensi pers yang digelar di Senayan, Jakarta, Selasa (20/08/19).
Peningkatan jumlah peserta tak lepas dari upaya panitia penyelenggara MBM untuk memprioritaskan keamanan dan kenyamanan para peserta.
“Kami juga terus melakukan perbaikan kalitas event. Keamanan dan kenyamanan peserta tetap menjadi prioritas kami. Kami juga terus berusaha agar pengalaman unik para peserta terus meningkat,” imbuh Taswin.
PASI sebelumnya telah menetapkan batasan untuk bisa lolos kualifikasi PON, yakni 2 jam 40 menit untuk putri dan 3 jam 15 menit untuk putri.
Sejauh ini sudah ada 31 atlet maraton dari 11 propinsi yang mengikuti kualifikasi PON 2020 dan sudah terdaftar di ajang Maybank Bali Marathon.
Maybank Bali Marathon (MBM) hadir untuk kali kedelapan kalinya dan akan berlangsung pada 8 September 2019 mendatang di kawasan Gianyar, Bali.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, MBM 2019 kembali menggelar nomor-nomor bergengsi yaitu 10K, half marathon (21K), dan full marathon (42K). Selain itu juga ada kategori untuk wheelchair atau peserta dengan menggunakan kursi roda.
Rute yang dipakai untuk lomba masih sama seperti penyelenggaraan sebelumnya. Perbedaannya, posisi start di Bali Safari Marine Park akan dimajukan sejauh 200 meter untuk meningkatkan kenyamanan peserta.