INDOSPORT.COM - Organisasi Olahraga Amaury (ASO) sebagai penyelenggara lari Paris Marathon, Prancis, bersama pemerintah berusaha mencegah dan memperlambat penyebaran virus Corona.
Saat ini yang terbaru, virus tersebut diklaim telah menginfeksi 97.885 orang di 84 negara dengan angka kematian 3.348.
Karena wabah ini, salah satu antisipasi dari penyelenggara adalah menunda perlombaan lari di ibu kota Prancis dari 5 April hingga 18 Oktober 2020 mendatang.
Di luar Wuhan, China, sebagai pusat virus Corona, Prancis merupakan negara Eropa kedua setelah Italia yang terdampak besar virus ini dengan 423 kasus dan 7 orang telah meninggal.
Situasi ini tentu saja membuat pemerintah Prancis waspada. Demi menjaga lingkungan tetap aman, negara dengan julukan Kota Mode itu mulai membatasi kegiatan dan event-event yang melibatkan banyak orang.
"Untuk menghindari wabah virus Corona dan sebelum menyerang para peserta, kami sudah membuat perjanjian dengan wali kota Paris, memutuskan untuk menunda Paris Marathon hingga 18 Oktober," demikian bunyi pernyataan panitia, dikutip dari Reuters.
Ajang tersebut, sekiranya akan membawa sekitar 65.000 pelari dari 150 negara terdaftar yang akan ambil bagian turun ke jalan-jalan kota Paris dengan rute dari Champs-Elysees ke Bois de Vincennes dan kembali melintasi kota melalui tepi Sungai Seine.
Penulis : Aziz Purnomo